Pemerhati sebut perlu upaya pelestarian songket di Tanah Air

6 days ago 8
Songket adalah warisan budaya yang sangat berharga, setiap helai kain yang ditenun dengan teliti menyimpan cerita, filosofi, dan tradisi yang mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia.

Jakarta (ANTARA) - Pemerhati songket yang juga Ketua Umum Kowani 2014-2019 dan 2019-224 Dr Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan perlu adanya upaya pelestarian songket di Tanah Air.

"Songket adalah warisan budaya yang sangat berharga, setiap helai kain yang ditenun dengan teliti menyimpan cerita, filosofi, dan tradisi yang mencerminkan keanekaragaman budaya Indonesia. Songket bukan hanya simbol keindahan, tetapi juga identitas yang harus kita jaga dan kenalkan kepada dunia," ujar Giwo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan perlunya pelestarian songket sebagai warisan budaya Indonesia yang kaya akan makna dan sejarah. Sebelumnya, Giwo didapuk sebagai pembicara dalam seminar Songket untuk Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pelantikan pengurus One Minang Sayio Provinsi Banten yang dipimpin Ketua Umum One Minang Saiyo Effy Kuswita dan Sekretaris Umum One Minang Saiyo Syahnidar Helviani.

Saat ini, songket tidak hanya memadukan keindahan dan tradisi tetapi juga beradaptasi dengan kebutuhan dan gaya hidup saat ini.

Baca juga: Siswa SMKN 6 Padang pamerkan Songket Silungkang di Paris

Baca juga: Kemenkumham dampingi Songket Pandai Sikek peroleh Indikasi Geografis

Dengan inovasi desain dan penggunaan bahan yang lebih modern, songket menjadi lebih mudah diterima oleh generasi muda tanpa menghilangkan esensi budaya yang terkandung dalam setiap helainya.

Giwo juga menyoroti keprihatinannya atas pengakuan songket sebagai warisan budaya tak benda milik Malaysia pada tahun 2021 dari UNESCO. Ia menegaskan bahwa songket yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia harus tetap diakui sebagai identitas bangsa.

"Sebagai bangsa yang kaya akan budaya, kita harus berjuang agar songket tetap dikenal sebagai warisan budaya Indonesia. Kita memiliki tanggung jawab untuk melestarikan dan memperkenalkan songket kepada dunia," tambah dia.

Dalam kesempatan itu, Giwo juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berupaya menjaga dan melestarikan songket, sehingga warisan budaya itu dapat dinikmati dan dihargai oleh generasi mendatang.

Ekonom ternama Indonesia, Prof Emil Salim, juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian budaya songket. Emil Salim mengingatkan peserta bahwa budaya adalah aset bangsa yang harus dilindungi dan diteruskan ke generasi berikutnya.

Baca juga: Batik dan songket Indonesia ditampilkan di Italia

Baca juga: Jeny Tjahyawati padukan songket Melayu dengan gaya Aceh di Ratoh Jaroe

Pewarta: Indriani
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |