Jakarta (ANTARA) - Para murid dari Sumitro Djojohadikusumo yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Fahri Hamzah menggelar peluncuran awal (soft launching) Sumitro Institute yang membawa nilai-nilai sang begawan ekonomi Indonesia.
“Jadi ini adalah perhimpunan atau perkumpulan dari murid-murid Pak Mitro. Sebab Pak Mitro adalah dekan Fakultas Ekonomi (Universitas Indonesia) pertama dan beliau adalah begawan ekonomi Indonesia,” kata Fahri dalam acara peluncuran awal di Cibubur, Jawa Barat, Minggu.
Adapun dalam acara tersebut, Fahri turut ditemani oleh beberapa tokoh lainnya seperti Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Pandu Patria Sjahrir, Guru Besar Universitas Gadjah Mada Anggito Abimanyu, serta ekonom Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi.
Baca juga: Hashim Djojohadikusumo: Danantara gagasan orang tua kami
Semua tokoh di atas turut membagikan pengalaman dan pelajaran yang mereka peroleh selama menimba ilmu bersama Sumitro.
Selain itu, mereka juga aktif untuk mengabadikan pemikiran ayah dari Presiden Prabowo Subianto itu dalam bentuk buku, catatan, hingga video yang akan dikumpulkan menjadi satu dan ditempatkan di Sumitro Institute.
“Murid-muridnya itu kira-kira mau mengumpulkan ini dan sekarang ini yang sedang mulai kita lakukan,” kata Fahri.
Baca juga: Keluarga Hashim Djojohadikusumo kenang 100 tahun Sumitro Djojohadikusumo
Menbud Fadli Zon mengatakan, salah satu pemikiran Sumitro yang membekas adalah soal penguatan sumber daya manusia dan keberpihakan untuk membesarkan ekonomi negara.
Sementara, Wamenkeu Thomas menilai Sumitro sebagai sosok intelektual dan pemikirannya selalu relevan dari masa ke masa.
“Selain akademis, aksi dari knowledge tersebut penting,” ujar dia.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025