Pelindo beri wadah bagi inovator muda atasi masalah pesisir

4 hours ago 2
“Melalui ide-ide inovasi dari para startup, kami ingin memastikan program TJSL Pelindo tidak sekadar berhenti pada kegiatan filantropi, tetapi menjadi wadah penciptaan solusi yang benar-benar menjawab tantangan masyarakat pesisir,”

Jakarta (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggandeng para inovator muda untuk melahirkan solusi yang berkelanjutan, guna menjawab tantangan perubahan iklim dan ketimpangan ekonomi yang menghantui masyarakat pesisir.

Wadah tersebut diberikan oleh Pelindo melalui program Pelindo Responsible Innovation for Sustainable Empowerment (Pelindo RISE/PRISE).

“Melalui ide-ide inovasi dari para startup, kami ingin memastikan program TJSL Pelindo tidak sekadar berhenti pada kegiatan filantropi, tetapi menjadi wadah penciptaan solusi yang benar-benar menjawab tantangan masyarakat pesisir,” ujar Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Dwi Fatan Lilyana dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pelindo, kata dia, berupaya mengubah pendekatan tanggung jawab sosial menjadi ruang kolaborasi antara korporasi dan komunitas.

Puncak program bertajuk “The Anchor Day” digelar di Pelindo Tower, Jakarta, Senin (13/10). Enam startup terpilih mempresentasikan gagasan mereka di hadapan dewan kurator yang terdiri atas jajaran direksi dan manajemen Pelindo.

Lilyana menyampaikan para inovator mengangkat isu yang berkenaan dengan tiga sektor utama, yaitu Port Tourism, Sustainable Farming/Fisheries, dan Blue Carbon, di mana ketiganya beririsan dengan misi pembangunan berkelanjutan.

Program PRISE menjadi bagian dari strategi Pelindo untuk menciptakan ekosistem inovasi di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir.

Selain mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama SDG 8 (pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), SDG 13 (penanganan perubahan iklim), dan SDG 14 (ekosistem laut), upaya ini juga selaras dengan visi Pelindo menjadi operator pelabuhan kelas dunia yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.

“Melalui ide inovasi dari pihak eksternal seperti startup, kami ingin mencari jawaban atas tantangan yang muncul dalam organisasi sekaligus memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat,” ujung Lilyana.

Dia berharap, program ini bisa melahirkan model inovasi sosial baru yang bisa direplikasi di berbagai daerah pesisir di Indonesia, sekaligus menjadi penghubung dunia usaha dengan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |