Jakarta (ANTARA) - Pelatih sektor tunggal putri tim bulu tangkis Indonesia Ahmad Tohari berharap pemain-pemainnya menunjukkan permainan yang konsisten selama SEA Games 2025.
Ahmad mengungkapkan telah melakukan evaluasi performa para pemain setelah semifinal SEA Games 2025 menghadapi Malaysia.
"Evaluasi dari partai semifinal kemarin, tunggal pertama, yang saya lihat Putri (Kusuma Wardani) mainnya sudah lebih lepas dibanding yang pertama. Saya berharap di final maupun di selanjutnya itu bisa konsisten, dia bisa lepas, dia bisa menikmati permainan," kata Ahmad dalam keterangan tertulis PBSI pada Selasa.
Ahmad memberikan masukan kepada Gregoria Mariska Tunjung yang kala bersua tunggal Malaysia Wong Ling Ching kerap kehilangan konsentrasi pada momen-momen krusial.
"Untuk Grego, sayang memang terlepas di gim pertama. Fokus dan konsentrasinya buyar dan belum bisa kembali ketika di situasi seperti itu," ujar Ahmad.
Baca juga: Tim bulu tangkis Indonesia dalam kondisi fit jelang final beregu
Ahmad mengapresiasi Mutiara Ayu Puspitasari yang tampil lepas dari tekanan meski bermain dalam laga penentuan.
Menurut Ahmad, kunci kemenangan Mutiara adalah membaca permainan tunggal Malaysia Siti Zulaikha yang juga lawannya dalam Indonesia International Challenge 202.
"Semoga tunggal putri yang muda-muda ini bisa unjuk gigi, bukan hanya Mutiara saja," kata Ahmad.
Indonesia bersua Thailand di court 1 Thammasat University Rangsit Campus, Pathum Thani, Thailand, Rabu mulai pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Penonton saksikan pembukaan SEA Games dari luar Stadion Rajamangala
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
