Jakarta (ANTARA) - Pelatih Pelita Jaya Jakarta Johannis Winar mengakui para pemainnya sedang tidak berada dalam kondisi terbaik untuk bertanding (game shape), saat mereka kalah 74-81 di tangan tuan rumah Hangtuah Jakarta pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) di GOR Ciracas, Jakarta, Rabu.
“Kami hampir tidak main selama dua pekan. Ibaratnya pemain saya tidak dalam game shape, sedangkan Hangtuah dalam dua pekan dia sudah berapa kali main. Jadi dua pekan tidak ada game sama sekali, kami langsung mendapat dua pertandingan beruntun,” kata sosok yang akrab disapa Coach Ahang itu pada jumpa pers usai pertandingan.
Pelita Jaya terakhir kali bermain pada 25 Januari, saat mereka menang 66-53 atas tuan rumah Kesatria Bengawan Solo. Kekalahan dari Hangtuah ini juga merupakan kekalahan perdana Pelita Jaya di IBL musim ini, setelah memulai liga dengan rentetan tiga kemenangan beruntun.
Pada fase awal pertandingan, Pelita Jaya terlihat mampu memberikan perlawanan sengit kepada Hangtuah. Namun setelah Hangtuah unggul 20-18, Pelita Jaya tidak pernah mampu mengejar untuk menyamakan kedudukan.
“Di awal permainan kami kurang disiplin dalam bertahan. Karena kami sudah melihat Hangtuah main di kandang sendiri, mereka datang dari back to back win. Mestinya dari awal kami memulai dengan kuat, tidak bisa memberikan keleluasaan kepada mereka untuk mencetak poin,” ucap Coach Ahang.
Baca juga: Hangtuah Jakarta memutus rekor tiga kemenangan beruntun Pelita Jaya
Setelah pertandingan melawan Hangtuah, Pelita Jaya akan langsung memainkan pertandingan tandang ke markas Tangerang Hawks pada Kamis (12/2). Oleh sebab itu pekerjaan rumah pertama Coach Ahang adalah mengembalikan kebugaran anak-anak asuhnya secepatnya.
“Ya untuk jadwal padat, yang paling penting kami harus bisa menjaga kebugaran pemain, karena habis ini kan kami sudah harus langsung memikirkan pertandingan besok. Makannya bagaimana, istirahatnya bagaimana, program pemulihannya bagaimana. Itu semua sangat memengaruhi,” pungkasnya.
Dengan kekalahan ini, Pelita menduduki posisi ke-13 klasemen sementara IBL dengan koleksi tujuh poin setelah memainkan empat pertandingan.
Baca juga: Giga bawa Prawira Bandung menang di kandang Bali United Basketball
Baca juga: Pelatih Kesatria Bengawan Solo sebut kualitas IBL semakin bagus
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025