Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, ikhlas tim asuhannya harus bermain di luar Jakarta saat menjamu PSBS Biak, pada pertandingan BRI Super League 2025/2026, Jumat.
Laga kandang Persija menjamu PSBS harus dimainkan di Stadion Manahan Solo, karena rumput markas Macan Kemayoran, Jakarta International Stadium (JIS) masih harus menjalani perbaikan setelah dipakai konser grup musik Korea, NCT Dream, pada September lalu.
“Tentu saja kami ingin bermain di Jakarta, di stadion kami. Namun kami tahu bahwa ada proses renovasi di dalam stadion kita, di Jakarta, jadi tidak bisa main di sana,” kata Souza dikutip dari rekaman audio, Kamis.
“Namun kami tahu bahwa kami harus memikirkan tiga poin, dan kami harus memikirkan tiga poin dengan serius, meskipun tidak bermain di kandang sendiri, kami memiliki tujuan di dalam kompetisi ini,” lanjutnya.
Baca juga: Persija kembali main kandang di luar Jakarta, jamu PSBS Biak di Solo
Dalam kesempatan itu, Souza memaparkan bahwa ia dapat membawa segenap pemain Persija, kecuali penyerang Gustavo Almeida.
Meski harus menjalani laga kandang di luar Jakarta, Souza tetap bersyukur bahwa Persija mendapatkan Stadion Manahan, yang menurutnya memiliki kualitas lapangan yang bagus.
“Tapi itu pengurus mendapatkan yang terbaik untuk kami, Persija. Jadi kami tahu stadion Solo itu stadion yang bagus, punya rumput yang bagus, dan pengurus mau kasih yang terbaik buat kami, dan kami tidak punya pilihan dan besok kami harus masuk dan siap dapat tiga poin,” tutur pelatih asal Brasil itu.
Persija saat ini menghuni posisi kedua di klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan 17 poin. Mereka saat ini terpaut tujuh poin dengan pemuncak klasemen sementara, Borneo FC.
“Kompetisi ini sangat panjang, dan ini baru mulai. Perjalanan yang dilakukan oleh Borneo sehingga saat ini sangat baik. Kami tidak biasa melihat klasemen, jadi kami harus melakukan bagian kami,” pungkasnya.
Baca juga: Klasemen Super League: Borneo FC kokoh di posisi pertama
Baca juga: Jadwal Super League: Persib hadapi Bali, Borneo FC ditantang Dewa
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































