Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putri Selandia Baru, Natalie Hurst, mengatakan kemenangan 75-45 melawan timnas Indonesia, dalam pertandingan Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025 Division A, sangat penting bagi tim tersebut.
Ia menjelaskan, usai kalah dramatis 76-78 oleh Korea Selatan (Korsel) dalam gim pertama, Senin (14/7) lalu, timnas tersebut bertekad untuk menyapu bersih sisa laga dalam fase grup itu.
"Kami sangat bangga dengan perjuangan para pemain yang tampil habis-habisan selama 40 menit, sehingga ini kemenangan penting setelah kekalahan kemarin (lawan Korsel)," kata Hurst dalam laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Selasa, usai pertandingan di Shenzhen Sports Center, China.
Baca juga: Indonesia kalah lawan Selandia Baru di Divisi A Piala Asia Putri 2025
Pemain andalan Selandia Baru, Esra McGoldrick menambahkan, gim melawan Garuda Pertiwi sangat menguras tenaga, sehingga timnya harus tampil habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan.
"Pertandingan tadi melelahkan fisik, tetapi kami tetap solid dan tenang, serta berhasil menarik diri di babak kedua," ujar pebasket yang tampil sebagai top skor laga, dengan membukukan 18 poin dan enam rebound, termasuk tiga kali tembakan tiga angka.
Kemenangan itu membuat Selandia Baru kini mengantongi rekor pertandingan 1-1 (menang-kalah) (1-1) dalam fase Grup A FIBA Women’s Asia Cup 2025.
Mereka akan menghadapi ujian berat saat bersua juara bertahan China, pada Rabu (16/7), di Shenzhen Sports Center, China, pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Pelatih timnas putri: Kami kalah dalam persentase tembakan tiga angka
Baca juga: Indonesia satu grup dengan China dan Korsel dalam Piala Asia 2025
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
