Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung akan tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI meskipun telah resmi menikah dengan musisi Mikha Angelo pada Jumat.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen dan dalam persiapan menuju turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000 All England 2025 di Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.
“Dia sudah berkomitmen dengan saya dan pengurus untuk tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama, mengingat dia masih menjadi tulang punggung sektor tunggal putri,” ujar pelatih tunggal putri Imam Tohari kepada pewarta di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
Gregoria saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi All England 2025. Imam mengatakan keputusan Gregoria untuk tetap berada di asrama akan membantunya menjaga fokus dan konsistensi dalam latihan.
“Setelah berbicara dengannya, dia juga memahami tinggal di asrama akan lebih baik demi persiapan kejuaraan besar. Mungkin ada kelonggaran, seperti pulang setengah hari di hari Rabu atau di akhir pekan, tapi secara garis besar dia tetap akan menetap di asrama,” kata Imam.
Baca juga: PBSI siapkan 15 atlet untuk All England
Meski demikian, sebagai seorang yang telah berkeluarga, Gregoria tetap memiliki kebebasan untuk keluar dari asrama jika ada keperluan mendesak.
“Kalau ada urusan mendadak, tentu kami tidak bisa membatasi. Tapi intinya dia tetap berkomitmen untuk tinggal di asrama,” lanjut Imam.
Gregoria dan Mikha Angelo melangsungkan pemberkatan pernikahan di Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri keluarga serta kerabat dekat. Resepsi pernikahan dijadwalkan digelar pada Minggu (23/2).
Imam berharap pernikahan ini bisa membawa dampak positif bagi performa Gregoria di lapangan.
“Saya sempat bercanda dengannya, semoga setelah menikah bisa bermain lebih lepas. Mungkin dia akan berpikir, ‘Kenapa enggak dari dulu ya?’ karena pikirannya lebih ringan,” ujar Imam.
Baca juga: Gregoria Mariska menikah dengan penyanyi Mikha Angelo
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025