Padang (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memaksimalkan keberadaan Rumah Pangan Kita untuk mempermudah masyarakat membeli beras selama Ramadhan sekaligus persiapan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Bulog mempunyai strategi khusus dalam menjamin penyaluran beras kepada masyarakat selama Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah melalui keberadaan Rumah Pangan Kita," kata Pemimpin Bulog Wilayah Sumbar Darma Wijaya di Padang, Sabtu.
Dengan keberadaan Rumah Pangan Kita yang tersebar di banyak titik, diharapkan masyarakat tidak perlu panik dengan membeli beras dan kebutuhan lainnya dalam jumlah banyak karena khawatir kekurangan pasokan menjelang hari besar keagamaan.
"Insyaallah Bulog siap dan sigap memasok kebutuhan ke Rumah Pangan Kita sehingga masyarakat bisa konsentrasi beribadah, dan tidak perlu panic buying," ucap Darma.
Menghadapi hari besar keagamaan Ramadhan 1446 Hijriah dan Hari Raya Idul Fitri Bulog memastikan ketersediaan pasokan di gudang penyimpanan. Saat ini instansi di bidang logistik tersebut menyimpan 18.900 ton beras.
Dari penghitungan yang dilakukan Bulog setempat 18.900 ton beras tersebut mencukupi bahkan berlebih dari total kebutuhan masyarakat di Ranah Minang hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Di saat bersamaan Bulog juga sedang mengebut serapan 800 ton beras hingga April 2025.
"Stok ini kategori yang sangat cukup, bahkan sampai lebaran pun masih berlebih," ujarnya.
Menjelang Ramadhan atau pada pertengahan puasa, Bulog bersama pemerintah provinsi, kabupaten dan kota akan mengadakan pasar murah hingga bazar. Langkah ini diharapkan turut membantu masyarakat terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah mendapatkan bahan pokok pokok.
Baca juga: Bulog Sumbar optimistis lampaui target serapan beras 800 ton
Baca juga: Sumbar optimistis Bulog bisa serap 24 ribu ton beras hingga April 2025
Baca juga: Bulog Riau menjamin ketersediaan beras aman hingga delapan bulan
Baca juga: Mahyeldi kejar pembangunan flyover Sitinjau Lauik di 100 hari kerja
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025