Pelatih Brunei nilai timnya alami peningkatan kontra Malaysia

2 months ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas U-23 Brunei Darussalam Aminuddin Jumat menilai timnya mengalami peningkatan saat melawan Malaysia, setelah dikalahkan Indonesia 0-8 pada laga perdana Grup A Kejuaraan ASEAN U-23 2025.

Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat, Brunei memang kembali menelan kekalahan telak 1-7. Namun, kata Aminuddin, secara permainan timnya menunjukkan perkembangan.

“Saya kira pertandingan hari ini, para pemain kami sudah meningkat dibanding laga sebelumnya. Seperti yang saya pernah bilang tadi, kami ingin fokus satu demi satu game. Kami mendapat lima peluang tapi cuma mencetak satu gol. Kami ingin pakai kesempatan ini untuk berkembang,” kata Aminuddin, pada jumpa pers pasca pertandingan di SUGBK, Jumat.

Gol Muhammad Danish Syamer Tajiddin (3’), Nazry Aiman (own goal 4’), Haykal Danish (32’), Muhammad Aiman Danish (42’), dan Danish Hakimi (69’) membuat Malaysia unggul 5-0.

Haziq Naqiuddin (75’) lalu memperkecil kedudukan untuk Brunei. Namun, itu hanya bertahan sesaat karena gol Fergus Tierney (76’) dan gol kedua Aiman Danish (89’) membuat Malaysia menjauhkan diri lagi dan akhirnya menang 7-1.

Baca juga: Malaysia hajar Brunei 7-1 di Grup A ASEAN U23

Haziq sempat menangis saat mencetak gol untuk Brunei, dan ditanya soal itu, Aminuddin menjawab itu adalah hasil dari kerja keras dari pemain timnya.

“Ini menjadi kebiasaan kami di sepak bola. Ketika kami tampil di laga internasional melawan tim besar. Meskipun kami masih jauh dari tim lain, dari gol ini kita lihat bahwa para pemain kerja keras dan berupaya maksimal agar bisa mencetak gol,” kata pelatih 39 tahun tersebut.

Sementara itu, ketika ditemui di mixed zone SUGBK, Haziq mempersembahkan golnya untuk tim, keluarganya, juga teman-temannya. “Boleh dikatakan sebagai hadiah untuk rekan-rekan setim. Saya persembahkan juga untuk keluarga, teman-teman,” kata pemain yang dijuluki Lamine Yamal-nya Brunei itu.

Gol Haziq adalah satu-satunya gol Brunei di turnamen ini setelah melakoni dua pertandingan. Mereka sudah kebobolan total 15 gol dan hanya memasukkan satu gol.

Baca juga: Indonesia hancurkan Brunei Darussalam delapan gol tanpa balas

Kendati baru memasukkan satu gol, gol itu cukup untuk membuat pelatih Malaysia Nafuzi Zain kecewa karena timnya tak bisa mencatatkan clean sheet dari dua pertandingan.

“Pastinya sebagai pelatih kepala, saya kecewa kita dibobol. Meskipun kita menang besar, kebobolan satu gol ini tetap kerugian besar buat kami. Ini jadi pelajaran supaya kita tidak memandang mudah lawan,” kata Nafuzi.

Pada laga terakhir, Brunei akan menghadapi Filipina di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Senin (21/7) pukul 20.00. Pada jam yang sama, Malaysia akan bermain melawan tuan rumah Indonesia di SUGBK.

Baca juga: Brunei petik banyak pelajaran dari kekalahan lawan Indonesia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |