Pelajar tewas tenggelam, keluarga tepis korban terlibat tawuran

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Keluarga pelajar berinisial MAM (17) yang tewas tenggelam di Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (10/10), menepis dugaan bahwa korban terlibat tawuran sebelum kabur dengan menceburkan diri ke Kali Green Crout.

Kakak sulung korban, Candera Aferiadi (35), di Jakarta, Selasa, menegaskan bahwa adiknya bukan tipe anak yang suka tawuran.

“Adik saya itu orangnya pendiam, tanggung jawab, dan sayang sama ibu. Dia tiap malam kerja jaga parkiran dari jam tujuh malam sampai tengah malam, baru pulang dan langsung tidur,” kata Candera di rumah korban.

Candera menceritakan awal mula ia mendapatkan kabar duka tersebut. Sekitar pukul 17.00 WIB, seorang hansip datang ke rumahnya dan memberitahu bahwa terdapat seorang pelajar tenggelam di Kali Green Crout.

“Pas saya lihat foto di grup Damkar, ternyata benar adik saya. Bajunya baju saya, yang sering dia pakai. Saya langsung ke lokasi, sudah ramai polisi dan petugas Damkar,” kata dia.

Baca juga: Seorang pelajar tewas tenggelam usai tawuran di Cengkareng Jakbar

Berdasarkan informasi yang diterima keluarga, korban sempat berada di lokasi bersama teman-temannya sebelum kejadian. Ada kabar bahwa ia berusaha menghindari keributan yang diduga melibatkan pelajar lain, lalu terjatuh ke kali saat berlari.

“Katanya dia sempat ngumpet, terus ketahuan, mungkin didorong, kepalanya duluan masuk ke kali. Tapi saya juga curiga, kok sampai dikejar sampai ke situ-situ,” kata Candera.

Dia pun menyoroti kejanggalan di lokasi kejadian. Ia merasa warga yang seharusnya menjadi saksi mata, malah terlihat seperti menutupi sesuatu.

“Kali itu kecil, enggak dalam. Waktu saya datang, warga bilang enggak tahu, tapi tiap ditanya jawabannya beda-beda. Saya curiga ada yang ditutupi,” katanya.

Candera juga memastikan, bahwa jasad sang adik dalam kondisi yang utuh tanpa luka sedikit pun. Menurutnya, jika sang adik terlibat dalam tawuran, seharusnya terdapat luka akibat tawuran.

“Saya sendiri yang mandiin. Enggak ada luka apa-apa, bersih kayak orang tidur, cuma lumpur keluar dari hidung. Kami enggak mau nuduh siapa-siapa, tapi kami ingin kebenaran. Jangan sampai ada lagi anak-anak yang jadi korban kayak gini,” pungkas dia.

Sebelumnya, Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pelajar tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (10/10), saat berusaha melarikan dari kejaran warga usai terlibat tawuran, pada Jumat (10/10).

Baca juga: Pelajar pelaku pembacokan di Jakarta Barat diringkus polisi

Baca juga: Tindak tegas siswa pelaku tawuran di Jakbar

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengatakan bahwa remaja berinisial MAM (17) itu melarikan diri bersama seorang temannya dengan menceburkan diri ke Kali Green Court.

"Jadi mereka ini tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali," kata Gultom saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (11/10).

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |