Pedagang mangga raup keuntungan jutaan rupiah

4 days ago 10
Kami berjualan di sini hampir setiap hari habis 400 kilogram, karena sudah banyak pelanggan,

Lebak (ANTARA) - Sejumlah pedagang musiman buah mangga di Kabupaten Lebak yang dipasok dari Indramayu, Jawa Barat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah.

"Kami berjualan di sini hampir setiap hari habis 400 kilogram, karena sudah banyak pelanggan," kata Khaerudin (50) seorang pedagang buah manggah di Jalan Multatuli Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Minggu.

Pedagang buah mangga musiman dari Indramayu,Jawa Barat itu mulai ramai satu pekan terakhir memadati ruas jalan protokol Rangkasbitung antara lain Jalan Multatuli, Ir Djuanda dan Hardiwinangun Rangkasbitung, Kota Baru Kabupaten Lebak.

Selama ini, omzet penjualan sebanyak 400 kilogram dengan rata-rata Rp25 ribu per kilogram (kg) itu bisa menghasilkan Rp10 juta per hari dan meraup keuntungan bersih Rp3 juta per hari atau 30 persen.

Baca juga: Manfaat mangga muda bagi kesehatan tubuh

Jenis buah mangga yang dijual itu yakni mangga harum manis, mangga dermayu, buah apel, buah galek, buah sinawang, buah cekir, dan buah gedong.

Buah yang dijual itu disimpan di atas becak dan di atas roda empat, pembelinya yang melintasi jalan protokol tersebut dan mereka konsumen bisa memilih langsung.

Pedagang buah musiman itu berjualan setiap tahun dan sudah dikenal konsumen, karena harganya relatif murah dibandingkan pedagang lainnya.

"Kami berjualan di sini bisa bertahan dua bulan hingga habis musim buah itu," katanya.

Baca juga: Studi baru temukan mangga dapat bantu turunkan berat badan

Begitu juga pedagang buah lainnya , Mamun (55) mengaku, dirinya jika musim buah di kampung maka dijual di Rangkasbitung, karena banyak pelanggan.

"Kami berjualan di Rangkasbitung sudah 10 tahun, meski hanya musiman dan dikenal pelanggan, namun bisa menghabiskan 400 kilogram per hari," katanya.

Sulaeman (55) pedagang buah mangga di Jalan Ir Djuanda mengaku dirinya sudah satu pekan berjualan buah dan setiap hari habis terjual hingga rata-rata 400 kilogram.

Buah yang dipasok dari Indramayu itu jika musim panen saja bisa menghabiskan dua ton per bulan.

"Kami berjualan buah itu hanya musim panen saja dan bisa meraup keuntungan jutaan rupiah per bulan," kata Sulaeman.

Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar mengatakan, pemerintah daerah mengembangkan aneka buah mangga dan produksi relatif kecil karena umumnya masyarakat menanam buah itu di halaman rumah.

"Kita berharap masyarakat dapat mengembangkan pertanian hortikultura jenis mangga di areal perkebunan sehingga dapat menjadi andalan ekonomi mereka," katanya.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |