Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon meresmikan patung dada pujangga Rusia Leo Tolstoy di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Depok, yang merupakan sumbangan dari pihak Federasi Rusia.
Menurut Fadli, peresmian patung pujangga Rusia tersebut berlangsung pada momentum yang tepat, yaitu pada peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia yang jatuh pada tahun ini.
“Patung yang kita resmikan ini menjadi satu simbol baru persahabatan antara Indonesia dan Rusia dan juga bagian dari sebuah diplomasi budaya,” kata Menbud RI dalam sambutannya menjelang peresmian patung Leo Tolstoy di Kampus FIB UI Depok, Rabu.
Ia menyampaikan bahwa patung tersebut merupakan hasil karya dari pematung Rusia Aleksey Leonov yang dibuat pada tahun 2020 dan terbuat dari bahan perunggu.
Fadli pun mengutarakan harapannya supaya Indonesia bisa membalas pemberian Rusia tersebut dengan menempatkan patung sastrawan Indonesia di kampus Rusia.
Lebih lanjut, Dekan FIB UI Bondan Kanumoyoso mengapresiasi patung dada Leo Tolstoy sebagai tonggak penting akan kuatnya hubungan pendidikan dan kebudayaan Indonesia dan Rusia.
Bondan berkata bahwa kerja sama antara FIB UI dan Rusia sudah terjalin selama berdekade lamanya, terlebih mengingat Program Studi Rusia di FIB UI merupakan jurusan ilmu Rusia tertua di Indonesia, dan Leo Tolstoy menjadi salah satu sastrawan yang karyanya diajarkan di program studi tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa patung dada Leo Tolstoy merupakan tugu kedua yang menampilkan tokoh Rusia di FIB UI. Pada akhir 2024, fakultas tersebut menerima tugu relief yang menampilkan tiga tokoh angkasa Rusia yaitu Konstantin Tsiolkovsky, Sergey Karalyov, dan Yuri Gagarin.
Sementara itu, Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergey Tolchenov menyampaikan bahwa patung dada tersebut merupakan cerminan kuatnya kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk dalam bidang kebudayaan.
“Tugu tersebut merupakan simbol nyata kehadiran Rusia, serta sastra Rusia, di Indonesia,” kata Dubes Tolchenov.
Menurut dia, dengan kuatnya hubungan bilateral Indonesia-Rusia saat ini, kedua negara siap meningkatkan kerja sama di sektor-sektor baru seperti teknologi tingkat tinggi dan eksplorasi luar angkasa.
Baca juga: Indonesia dan Rusia bahas kerja sama ekonomi, maritim, dan logistik
Baca juga: Presiden Putin sampaikan duka cita atas banjir besar di Sumatera
Baca juga: Rosan: Investor Rusia siap jajaki kerja sama pulp dan kertas
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































