Parfum bisa kedaluwarsa? Ini 5 ciri yang harus diwaspadai

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Parfum merupakan salah satu produk kecantikan yang bisa bertahan lama, tetapi tahukah Anda bahwa parfum juga bisa kedaluwarsa? Meskipun tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang jelas seperti makanan atau obat, parfum tetap mengalami perubahan seiring waktu yang bisa mempengaruhi aroma dan kualitasnya.

Parfum yang sudah kedaluwarsa umumnya menunjukkan perubahan fisik yang bisa dikenali dengan mudah. Ada beberapa faktor yang dapat mempercepat proses kedaluwarsa-nya parfum, seperti paparan udara, sinar UV, jenis kemasan botol, serta kondisi penyimpanan lainnya.

Selain membuat wanginya tidak lagi tahan lama, parfum yang sudah melewati masa pakai-nya juga akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yang menandakan kualitasnya sudah menurun.

Jika digunakan dalam kondisi yang sudah tidak layak, parfum yang kedaluwarsa dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan reaksi alergi. Lalu, bagaimana cara mengenali parfum yang sudah kedaluwarsa? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, yang telah dilansir dari berbagai sumber.

Baca juga: Kenapa parfum cepat pudar? Ini kesalahan yang sering dilakukan

Ciri-ciri parfum kedaluwarsa

1. Terbentuknya kerak pada ujung semprotan

Coba periksa bagian ujung semprotan parfum Anda. Jika terdapat lapisan kerak atau kristal yang menempel di sekitar dispenser, itu bisa menjadi tanda bahwa parfum sudah tidak lagi dalam kondisi terbaiknya.

Biasanya, perubahan ini juga disertai dengan aroma yang menjadi kurang sedap atau cenderung tengik. Jika menemukan kerak seperti ini, bersihkan terlebih dahulu dan coba semprotkan parfum untuk memastikan apakah aroma-nya masih sama seperti sebelumnya.

2. Cairan parfum tampak keruh

Cairan parfum yang mulai kehilangan kejernihannya dapat mengindikasikan adanya pertumbuhan bakteri atau jamur di dalamnya. Untuk mengecek-nya, kocok perlahan botol parfum dan perhatikan apakah terdapat partikel kecil melayang di dalamnya.

Jika terdapat serpihan yang tampak seperti debu atau kotoran, besar kemungkinan parfum sudah terkontaminasi. Namun, jika hanya terjadi perubahan warna menjadi lebih pudar tanpa adanya partikel mengambang, bisa jadi itu hanya efek dari paparan sinar matahari atau suhu panas, bukan tanda bahwa parfum telah benar-benar kedaluwarsa.

Baca juga: Trik gunakan parfum agar wangi tahan lama di tubuh

3. Aroma parfum berubah

Salah satu tanda paling jelas bahwa parfum sudah melewati masa pakai-nya adalah perubahan pada aroma-nya. Jika wangi yang biasanya lembut dan menyegarkan berubah menjadi asam atau menyerupai bau cuka, berarti komposisi parfum sudah mengalami oksidasi dan tidak lagi layak digunakan.

4. Terbentuknya endapan di dasar botol

Jika di bagian bawah botol parfum terlihat adanya endapan atau gumpalan kecil, itu menandakan bahwa beberapa bahan dalam parfum sudah mulai terpisah dan tidak lagi tercampur dengan baik. Keberadaan endapan ini mengindikasikan bahwa parfum sudah terlalu lama disimpan dan sebaiknya tidak digunakan lagi.

5. Menimbulkan iritasi pada kulit

Penggunaan parfum yang sudah kedaluwarsa dapat memicu iritasi kulit, meskipun sebelumnya tidak pernah menyebabkan reaksi seperti itu. Ini bisa terjadi karena komposisi kimia dalam parfum sudah berubah dan menjadi kurang stabil.

Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua reaksi iritasi menandakan parfum kedaluwarsa. Bisa saja kulit Anda memang sensitif terhadap salah satu bahan dalam parfum tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami kandungan yang ada dalam parfum sebelum menggunakannya kembali.

Baca juga: Apa Itu parfum unisex? Ini karakteristik dan cara untuk memilihnya

Baca juga: Biar wangi sepanjang hari, begini cara memilih parfum yang tepat

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |