Banda Aceh (ANTARA) - Paramedis Polri dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat korban banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto di Banda Aceh, Rabu, mengatakan layanan pemeriksaan dan pengobatan diberikan secara gratis di posko tanggap darurat di depan Polres Aceh Tamiang.
"Pelayanan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk memastikan seluruh masyarakat terdampak bencana mendapatkan penanganan medis secara cepat dan tepat, terutama bagi warga mengalami gangguan kesehatan akibat kondisi banjir," katanya.
Baca juga: Polda Aceh kerahkan anjing K-9 cari korban banjir di Aceh Tamiang
Ia mengatakan paramedis atau tenaga kesehatan Polri hadir memberikan layanan gratis, mulai dari pemeriksaan kesehatan umum, pemberian obat-obatan, hingga pemantauan kondisi warga rentan.
"Ini merupakan bentuk tanggung jawab kepolisian untuk memastikan masyarakat tetap sehat di tengah situasi darurat bencana. Keberadaan tenaga kesehatan Polri di posko membantu warga mendapatkan pelayanan kesehatan," kata Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Satlantas Polres Aceh Tamiang salurkan bantuan banjir ke masyarakat
Menurut dia, , layanan kesehatan menjadi penting di tengah situasi darurat mengingat cuaca lembap dan lingkungan yang tergenang air dapat memicu berbagai penyakit, seperti infeksi kulit, gangguan pernapasan, hingga diare.
Polri, kata dia, tidak hanya hadir dalam bentuk pengamanan dan distribusi bantuan, tetapi juga memastikan warga mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
"Kami ingin memastikan masyarakat di wilayah merasa terlindungi dan mendapatkan perhatian penuh dalam masa pemulihan pasca-banjir," kata Kabid Humas Polda Aceh Joko Krisdiyanto.
Baca juga: Polda Sumut kirim Starlink ke Aceh Tamiang permudah komunikasi
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
