Para diplomat di RI sampaikan duka cita atas wafatnya eks PM Malaysia

2 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Anggota korps diplomatik di Indonesia, para wakil untuk ASEAN, serta organisasi Islam Indonesia pada Rabu menandatangani buku duka cita di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta sebagai ungkapan belasungkawa atas wafatnya Perdana Menteri ke-5 Malaysia Abdullah Ahmad Badawi.

Menurut laporan Bernama, wakil diplomatik yang hadir antara lain berasal dari kedutaan besar Azerbaijan, Bosnia-Herzegovina, Uni Emirat Arab, Rusia, dan Singapura. Mereka disambut oleh Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin.

Sementara, Wakil Tetap Malaysia untuk ASEAN Sarah Al Bakri Devadason mendampingi sejawat wakil tetap dan duta untuk ASEAN dari Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan Rusia.

Perwakilan dari organisasi Muslim Nahdlatul Ulama juga dilaporkan hadir untuk menandatangani buku duka cita di Kedubes Malaysia.

Dubes Mohamad Hasrin, mewakili seluruh staf kedutaan dan masyarakat Malaysia di Indonesia, menyatakan belasungkawa kepada keluarga almarhum mantan PM Malaysia itu.

“Salam takziah bagi seluruh anggota keluarga Tun Abdullah bin Haji Ahmad Badawi. Semoga ruh almarhum senantiasa dicucuri rahmat dan ditempatkan bersama orang-orang beriman,” kata Dubes Malaysia untuk Indonesia itu.

Abdullah Ahmad Badawi, atau yang akrab dipanggil “Pak Lah”, menghembuskan napas terakhir pada usia 85 tahun di Institut Jantung Negara Kuala Lumpur pada Senin (14/4) malam dan dikebumikan dalam upacara pemakaman kenegaraan di Makam Pahlawan Masjid Negara Kuala Lumpur, Selasa (15/4).​​​​​​​

Abdullah menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak 2003, ketika ia menggantikan Mahathir Mohamad, hingga 2009 saat ia mengundurkan diri. Sebelum menjadi PM, Abdullah merupakan menteri luar negeri Malaysia pada Maret 1991 hingga Januari 1999.

Semasa menjabat, PM ke-5 Malaysia tersebut dipandang memainkan peranan yang penting bagi penguatan hubungan Malaysia dengan ASEAN.

Baca juga: PM ke-5 Malaysia Abdullah Ahmad Badawi tutup usia

Baca juga: Obituari Perdana Menteri ke-5 Malaysia Abdullah Ahmad Badawi ​​​​​​​

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |