Menang KO di laga utama PFL 3, Edwards sebut pekerjaan belum selesai

16 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Petarung Professional Fighters Leauge (PFL) Fabian Edwards mengatakan pekerjaannya belum selesai sesuai mencetak kemenangan knockout (KO) atas Impa Kasanganay dalam laga utama PFL 3 di Orlando, Amerika Serikat.

"Saya merasa baik, namun pekerjaan saya belum selesai," kata Fabian Edwards sesuai pertarungan sebagaimana laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Dalam sebuah laga antara dua striker yang memiliki kemampuan luar biasa, Edwards segera menentukan arah pertandingan saat ia mulai melontarkan serangan siku ke arah dalam yang membuat Kasanganay lengah.

Sebuah pertukaran serangan terjadi saat Edwards melepaskan serangan siku yang membelah wajah Kasanganay dan darah pun menetes di wajahnya. Di sela-sela ronde, dokter harus memeriksa luka besar di wajah Kasaganay, namun laga tetap dilanjutkan.

Sementara Kasanganay mendapatkan momen-momen terbaiknya, termasuk sebuah pukulan pendek yang menjatuhkan Edwards setelah sebuah benturan kepala yang tak disengaja, penantang gelar juara divisi kelas menengah Bellator itu terus mencari celah untuk mendaratkan serangan terbaiknya.

Rangkaian penyelesaian itu dimulai dengan sebuah jab yang tepat waktu dan segera menggoyahkan Kasanganay, di mana hanya itu yang dibutuhkan Edwards untuk maju dan mengincar KO.

Edwards meluncurkan rangkaian pukulan yang meluluhlantakkan Kasanganay dan menjatuhkannya ke atas kanvas, di mana wasit harus menyelamatkannya saat laga berakhir pada menit 2:14 ronde kedua.

Baca juga: Ilia Topuria pastikan siap lawan Conor McGregor jika ditawarkan UFC

Setelah menikmati momen bersama saudaranya, Leon Edwards, di dalam arena, Edwards mengalihkan perhatiannya pada lawan berikutnya, Josh Silveira, yang juga meraih kemenangan pada malam itu.

"Satu kali kalahkan lawan, masih ada dua kali lagi. Saya tidak bisa terlalu lama senang," katanya.

Sementara itu, pada laga pendukung utama, juara PFL 2024 Gadzhi Rabadanov melanjutkan terornya di divisi kelas ringan setelah mengalahkan mantan petarung UFC Marc Diakiese hanya dalam waktu 32 detik.

Selain itu, Dalton Rosta juga mendominasi dan akhirnya menghentikan perlawanan atlet veteran PFL, Sadibou Sy, dalam sebuah penampilan luar biasa saat ia melaju dalam divisi kelas menengah.

Sementara, Jay-Jay Wilson meraih tiket ke babak semifinal dalam turnamen divisi kelas ringan setelah sebuah penampilan luar biasa atas Mads Burnell.

Dalam laga pembuka di kartu utama, Alfie Davis mengejutkan atlet veteran PFL yang telah berkali-kali menjuarai PFL, Clay Collard, dengan sebuah sikutan memutar ke belakang yang tepat pada waktunya dan mengenai kepalanya dan diteruskan dengan pukulan sampai wasit Blake Grice merasa cukup untuk menghentikan laga pada menit 2:12 ronde pertama.

Baca juga: 17 petarung terkena sanksi skorsing medis setelah UFC 314

Baca juga: Patricio Pitbull sesalkan kurangnya rasa urgensi saat debut di UFC 314

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |