Puruk Cahu (ANTARA) - Seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Puruk Cahu bernama Rapinda (31) ditemukan meninggal di sebuah rumah di kompleks Perumahan Pulo Basan di Kota Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
“Korban atas nama Rapinda ditemukan pada Jumat (18/4) pukul 17.55 WIB, dalam kamar mandi rumahnya, di perumahan Pulo Basan Asri 1 Nomor H.10, RT.01 RW.05,” kata Kapolsek Murung Ipda Yakobus Riko di Puruk Cahu, Sabtu.
Riko menjelaskan, awal penemuan ketika para warga yang merupakan tetangga, mendapat telepon dari teman korban agar bisa mengecek rumah korban. Setelah didatangi, rumah korban sudah dalam keadaan gelap dan didapati token listrik rumah sudah dalam keadaan habis.
Setelah itu tetangganya, terang Riko, berinisiatif mengisi token listrik rumah korban dan setelah menyala tetangga atas nama Zuli langsung melihat ke dalam rumah melalui ventilasi dan ternyata kamar dan ruang tamu dalam keadaan kosong.
“Kemudian Zuli kembali melihat ke kamar mandi melalui ventilasi kamar mandi dan melihat kondisi korban sudah dalam keadaan duduk tersandar di pintu kamar mandi,” jelas Kapolsek Murung.
Melihat kondisi tersebut, para warga langsung mendobrak pintu depan rumah yang dalam keadaan terkunci dari dalam.
Setelah pintu berhasil didobrak, warga lain atas nama Bayati langsung menuju ke kamar mandi mencoba menolong korban, namun saat ingin membuka pintu kamar mandi, dia terkena setrum aliran listrik. Kemudian keluar minta tolong kepada warga sekitar, dan saat itu ada warga mematikan KWH listrik rumah korban.
Baca juga: Dua dari 5 pekerja tambak di Situbondo tewas akibat tersengat listrik
Baca juga: Sunardi tewas tersengat listrik saat memanen petai di atas pohon
Lebih lanjut Riko memaparkan, kemudian setelah itu warga tidak berani mengevakuasi korban. Setelah anggota Polsek Murung, tim identifikasi Polres Murung Raya serta tim medis datang, pihaknya langsung mengecek keadaan korban yang saat itu telah meninggal.
Setelah itu petugas langsung melakukan evakuasi dan jenazah korban dibawa ke RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan visum.
"Diduga penyebab korban meninggal dunia karena tersengat aliran listrik dari kabel listrik yang terkelupas, karena terjepit pintu kamar mandi. Kabel listrik yang ditemukan di TKP terhubung dari stop kontak ke mesin cuci yang berada di dalam kamar mandi,” demikian Riko.
Baca juga: Petugas perbaikan AC tewas tersetrum di Pulogadung
Baca juga: Karyawan percetakan tewas tersengat listrik mesin cetak
Pewarta: Kasriadi/Supriadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025