Pangeran Andrew dan keluarga tidak rayakan Natal bersama Raja Charles

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson telah membatalkan rencana untuk menghadiri jamuan makan siang menjelang Natal bersama Raja Charles pada tanggal 19 Desember 2024, di tengah reaksi keras publik atas dugaan hubungan Pangeran Andrew dengan seorang "mata-mata" asal China.

Pangeran Andrew atau Duke of York mengambil keputusan tersebut setelah mendiskusikan masalahnya dengan sang mantan istri, Sarah Ferguson.

Selain itu, Pangeran Andrew juga memutuskan untuk tidak menghadiri acara perayaan Natal bersama keluarga kerajaan di Sandringham, Inggris pada 25 Desember 2024, seperti dikutip dari siaran People, Rabu (18/12).

Setiap tahun menjelang Hari Natal, keluarga besar kerajaan Inggris berkumpul dengan menggelar pesta meriah.

Baca juga: Pangeran Andrew selesaikan gugatan tuduhan pelecehan seksual

Menurut laporan Daily Mail, ada sekitar 70 anggota keluarga diperkirakan akan berkumpul di Istana Buckingham, London, dan pejabat kerajaan belum dapat memastikan apakah Pangeran Andrew akan hadir atau tidak.

"Ada yang mengklaim bahwa Andrew bersikeras untuk datang ke acara makan siang itu, memberi tahu teman-temannya 'dia seharusnya datang,' dan karena ini acara keluarga, 'kenapa dia tidak boleh datang?'" menurut laporan dari Daily Mail pada 18 Desember 2024.

"Dan bahkan hingga tadi malam, pejabat kerajaan masih belum mengetahui rencananya," tulis Daily Mail.

Terbaru, Pangeran Andrew tengah diselidiki atas dugaan hubungannya dengan Yang Tengbo, seorang pengusaha asal China yang menjadi berita utama pada minggu lalu.

Berdasarkan keputusan Pengadilan Inggris, Yang dilarang untuk masuk ke wilayah Inggris karena masalah keamanan, seperti dilaporkan BBC.

Baca juga: Pangeran Andrew tinggalkan afiliasi militer akibat kasus pelecehan

Yang dikatakan telah mendapatkan "tingkat kepercayaan yang tidak biasa" dari Andrew, bahkan menghadiri pesta ulang tahunnya yang ke-60 pada tahun 2020 dan memasuki istana kerajaan di Windsor, seperti dilansir dari The Times oleh People.

Media tersebut mengatakan bahwa Yang diduga diberi wewenang untuk bertindak atas nama Andrew sebagai "penasihat bisnis", dan Andrew menjanjikannya akses ke keluarga kerajaan "dalam pelanggaran keamanan nasional yang tampaknya serius".

Oleh karena itu, Pangeran Andrew dan Ferguson tidak akan lagi pergi ke perayaan Natal keluarga kerajaan di Sandringham di tengah kemelut skandal "mata-mata" tersebut. Dengan demikian, dua putri mereka, yakni Putri Beatrice dan
Putri Eugenie juga tidak akan pergi bersama keluarga mereka ke acara perayaan Natal keluarga kerajaan.

Dalam artikel terpisah, kedua putri Pangeran Andrew kemungkinan akan menghabiskan waktu Natal bersama keluarga dari suami mereka. Beatrice telah menikah dengan Edoardo Mapelli Mozzi sejak tahun 2020, dan saat ini sedang mengandung anak keduanya.

Baca juga: Meghan Markle bisa kembali digulingkan dalam kasus Pangeran Andrew

Sementara Eugenie telah menikah dengan Jack Brooksbank sejak tahun 2018 dan dikaruniai dua anak, yaitu August dan Ernest.

Pada tahun 2020, Beatrice dan Eugenie telah melewatkan perayaan Natal bersama keluarga besar mereka di Norfolk, Inggris karena pandemi Covid. Tahun ini, untuk pertama kalinya Beatrice dan Eugenie mungkin akan menghabiskan waktu libur Natal mereka bersama keluarga dari sang suami masing-masing.

Keputusan Andrew untuk melewatkan makan malam bersama keluarga kerajaan di Sandringham dapat meringankan potensi tekanan publik terhadap saudaranya, yakni Raja Charles.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |