Pandawara sebut pertemuan dengan Presiden jadi motivasi tambahan

20 hours ago 5
“Harapannya mungkin ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk kami, untuk terus bisa mengabdi kepada negara ataupun Republik ini, terutama di bidang persampahan,”

Jakarta (ANTARA) - Kelompok pemuda peduli lingkungan Pandawara Group menilai pertemuan mereka dengan Presiden Prabowo Subianto menjadi motivasi tambahan untuk terus mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menerima kedatangan Pandawara Group yang terdiri atas lima pemuda asal Bandung (Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ihsan Kamil, Rafla Pasya, dan Rifki Sa’dulah), dan mereka berdiskusi mengenai penanganan sampah.

“Harapannya mungkin ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk kami, untuk terus bisa mengabdi kepada negara ataupun Republik ini, terutama di bidang persampahan,” kata Gilang Rahma saat jumpa pers selepas bertemu Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

Dia melanjutkan pertemuan Pandawara Group dengan Presiden juga diharapkan dapat mengirimkan pesan kepada anak-anak muda di Indonesia untuk lebih peduli menjaga lingkungan, karena alam, menurut Gilang, merupakan sumber kehidupan.

“Jadi, kami setelah ini ingin mencoba memanfaatkan energi yang masih dipunyai oleh para pemuda Indonesia untuk lebih semangat lagi, untuk bisa lebih mencintai lingkungan lagi, dan mengajak teman-teman sebayanya untuk kompak dalam mengatasi masalah sampah,” sambung Gilang.

Dalam kesempatan yang sama, Gilang menyebut pertemuan Pandawara Group dengan Presiden cukup mendadak.

“Jadi kemarin malam, Bapak Seskab (Teddy Indra Wijaya) itu menghubungi kami, dan di esok hari, tepatnya hari ini, pagi-pagi beliau minta ketemu, dan Alhamdulillah ada undangan dari Bapak Presiden,” kata Gilang.

Presiden, dalam pertemuannya dengan Pandawara, memuji aksi yang anak-anak muda itu yang berinisiatif membersihkan tumpukan sampah di daerah aliran sungai dan daerah pesisir. Sejauh ini, Pandawara Group bersama masyarakat telah membersihkan tumpukan sampah di 80 titik di daerah Jawa dan Lampung.

Prabowo kepada Pandawara pun meminta mereka untuk terus menjalankan aksinya itu.

“Permintaan khusus dari Bapak, Presiden terus berjalan, komitmen itu yang nomor satu, tentunya. Beliau juga menyampaikan bahwasanya agar kami tidak lelah dengan apapun yang terjadi di depannya,” kata Gilang.

Pandawara, dalam pertemuan mereka dengan Presiden, juga melaporkan beberapa kendala yang mereka hadapi saat menjalankan aksinya di lapangan, termasuk soal perizinan.

"Itu salah satu di antaranya. Itu yang paling basic (mendasar), masalah perizinan, karena setiap sampah yang kami angkut dari sungai itu kuantitinya (jumlahnya) banyak. Jadi, kami harus kirim dengan surat izin," kata Gilang menjawab pertanyaan wartawan.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |