PAM Jaya hemat Rp1 miliar per tahun setelah dunakan Water Purifier

1 day ago 8

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Permuda) PAM Jaya telah menerapkan penggunaan Water Purifier di lingkungan perusahaan selama dua tahun dan berhasil menghemat anggaran pembelian air minum hingga Rp1 miliar per tahun atau lebih dari 25.000 galon.

"Efisiensi anggaran dan pelestarian lingkungan bisa berjalan seiring, dan itu yang sedang kami dorong," Kata Corporate Communication & Office Director Senior Manager PAM Jaya Gatra Vaganza dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Menurut dia, penggunaan Water Purifier merupakan inovasi berkelanjutan sebagai upaya nyata mendukung Jakarta menuju kota yang lebih ramah lingkungan.

Ia menjelaskan, inisiatif ini sejalan dengan Peraturan Gubernur Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Penugasan kepada PAM Jaya untuk melakukan percepatan peningkatan cakupan layanan, sekaligus memperkuat posisi PAM Jaya sebagai pelopor Go Green BUMD di Jakarta.

Baca juga: PAM Jaya targetkan 130 ribu sambungan baru di 2025

Baca juga: Ahli ingatkan pentingnya jaga siklus air bersih berkelanjutan

"Pemanfaatan Water Purifier ini bukan hanya soal layanan air minum yang lebih berkualitas, tetapi juga langkah konkret untuk menekan limbah plastik dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa selama dua tahun terakhir, perusahaan telah menerapkan penggunaan Water Purifier di lingkungan internal perusahaan dan berhasil menghemat anggaran pembelian air minum hingga Rp1 miliar.

Selain itu lanjut dia, penggunaan Water Purifier juga mengeliminasi penggunaan air minum kemasan plastik sekali pakai. Upaya ini juga kelak akan dibarengi dengan penyediaan vending machine tumbler murah untuk mendukung karyawan dalam penggunaan tumbler secara berkelanjutan.

Untuk itu, perusahaan secara berkala melakukan pengecekan kualitas air Water Purifier melalui uji laboratorium, memastikan standar air siap minum tetap terjaga.

Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan melalui sinergi BUMD seperti dengan TransJakarta, PAL Jaya, Sarana Jaya, dan anak usahanya sebagai langkah awal.

"Kami percaya, jika seluruh gedung di Jakarta ikut serta mengimplementasikan Water Purifier, tidak hanya akan menciptakan efisiensi biaya, tetapi juga menjadikan Jakarta sebagai contoh kota yang konsisten peduli terhadap isu lingkungan," katanya.

Ia menambahkan, dari sisi investasi, Water Purifier ini tergolong efisien. Dengan harga beli yang terjangkau, nilai efisensinya lebih besar dibanding dengan pembelian air minum kemasan.

Untuk tarif air yang mengikuti harga air pelanggan PAM Jaya berkisar antara Rp1 hingga Rp15 per liter dan inovasi ini menjadi alternatif hemat dibandingkan air kemasan yang dapat mencapai Rp4.000 per liter.

Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif, PAM JAYA terus melangkah sebagai agen perubahan dalam membangun Jakarta yang berkelanjutan, efisien, dan lebih sehat.*

Baca juga: DKI resmikan reservoir komunal di Tambora dan Gandaria Utara

Baca juga: Peran masyarakat penting dalam kelola air bersih Jakarta

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |