PAL dukung perdamaian dunia lewat perbaikan KRI Sultan Iskandar Muda

1 month ago 11
Pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan KRI Sultan Iskandar Muda dalam kondisi prima sebelum memulai misinya ke Lebanon

Surabaya (ANTARA) - PT PAL Indonesia mendukung misi perdamaian dunia dengan menjalankan proses pemeliharaan dan perbaikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 yang siap berlayar menuju Beirut, Lebanon.

Kapal perang jenis korvet tersebut siap berlayar untuk melaksanakan misi perdamaian bersama pasukan perdamaian PBB (UNIFIL) melanjutkan misi perdamaian satuan sebelumnya.

“PT PAL punya komitmen kuat untuk terus mendukung TNI AL dalam menjalankan misi-misi perdamaian, seperti yang diamanatkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Sekretaris PT PAL Indonesia Edi Rianto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Baca juga: KRI SIM-367 siap hadapi berbagai jenis ancaman selama tugas di Lebanon

Proses pemeliharaan KRI ini suatu langkah strategis untuk memastikan kapal perang tersebut dalam performa terbaik terutama dalam menghadapi tantangan di laut lepas.

Proses pemeliharaan meliputi berbagai aspek mulai dari perawatan lambung kapal, perbaikan sistem kelautan, hingga pembersihan tangki-tangki bahan bakar dan air bersih.

Perawatan lambung kapal yang termasuk pembersihan dan pengecatan ulang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi hambatan saat berlayar.

Sementara perbaikan sistem kelautan seperti sea chest dan katup-katup adalah upaya memastikan kelancaran suplai air laut untuk mendukung berbagai fungsi operasional kapal, baik untuk mesin utama maupun sistem pendukung lainnya.

Untuk menjamin efisiensi gerak kapal, para engineer PT PAL juga melakukan pemeliharaan pada shaft propeller dan penggantian pengedap sehingga kapal mampu bermanuver dengan presisi tinggi.

Selain itu, sistem kemudi kapal yang telah diperbaiki memastikan KRI Sultan Iskandar Muda-367 siap menghadapi kondisi perairan termasuk arus kuat dan perairan sempit seperti Terusan Suez.

Perawatan turut dilakukan pada jangkar dan rantai jangkar guna memberikan keamanan ekstra selama kapal bersandar di pelabuhan-pelabuhan strategis sepanjang rute menuju Lebanon.

Setiap langkah pemeliharaan ini dirancang untuk mendukung KRI Sultan Iskandar Muda-367 menghadapi tantangan pelayaran di laut internasional mulai dari faktor teknis hingga cuaca ekstrem.

Dengan kesiapan yang matang, kapal perang ini tidak hanya membawa misi diplomasi dan perdamaian tetapi juga membawa kepercayaan bangsa Indonesia terhadap kekuatan pertahanan maritimnya di mata dunia.

“Pemeliharaan ini bertujuan untuk memastikan KRI Sultan Iskandar Muda dalam kondisi prima sebelum memulai misinya ke Lebanon,” ujar Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko Kepala Dinas Penerangan Koarmada II.

Baca juga: KSAL ingatkan ancaman perompak saat KRI SIM-367 berlayar ke Lebanon

Baca juga: KSAL: Laporan terbaru sebut tingkat ancaman di Lebanon Level 2

KRI Sultan Iskandar Muda-367 akan menempuh enam rute perjalanan menuju Lebanon yang dimulai dari Surabaya ke Jakarta, Batam, Kolombo (Sri Lanka), Salalah (Oman), melalui Terusan Suez, Port Said (Mesir), hingga tiba di Beirut.

Dipimpin oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, kapal ini akan bertugas selama satu tahun sebagai bagian dari misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) yakni sebuah misi multinasional untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut.

Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-P UNIFIL ini akan menggantikan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-O pada awal 2025 setelah pasukan sebelumnya menyelesaikan tugasnya selama 14 bulan.

Keberangkatan itu sekaligus menunjukkan kesiapan TNI Angkatan Laut dan PT PAL Indonesia dalam mendukung misi-misi internasional sebagai bagian dari upaya menjaga perdamaian dunia sesuai dengan amanat konstitusi Republik Indonesia.

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |