Komisi III DPR dukung Polri usut kasus pagar laut secara menyeluruh

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendukung Bareskrim Polri untuk mengusut kasus pagar laut Tangerang, Banten, secara menyeluruh sampai ke pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.

“Saya sangat mendukung aksi polisi yang telah mengusut kasus temuan pagar laut ini. Memang seharusnya begitu agar ada kepastian hukumnya. Kalau memang ada indikasi pidana, ditindak sesuai aturan dan terus telusuri sampai ke atas-atasnya. Jadinya, masyarakat tidak gaduh hingga banyak spekulasi-spekulasi liar,” ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Sahroni pun meminta polisi untuk terus mengusut kasus temuan pagar laut ini hingga tuntas.

Dia menduga ada oknum lainnya yang terlibat dalam kasus ini.

“Saya yakin, penelusuran polisi ini akan makin meluas seiring dengan penyelidikan yang tengah berjalan. Kami, di Komisi III DPR RI, akan terus memantau dan memastikan penegakan hukum dilaksanakan secara penuh dan tanpa ada pihak-pihak yang dirugikan,” sambungnya.

Terakhir, ia berharap penyelesaian kasus pagar laut ini tidak memakan waktu lama lantaran seluruh institusi penegak hukum telah bergerak mengusut kasus ini.

“Instruksi Pak Presiden (Prabowo Subianto) sudah jelas soal pagar laut. Kejagung, Polri, KPK sudah turun tangan. Kementerian terkait juga sudah. Jadi, saya harap penanganan kasus ini tidak berlama-lama,” pungkasnya.

Baca juga: PT TRPN targetkan tiga hari bongkar pagar laut Bekasi

Baca juga: Bareskrim Polri telah periksa 44 saksi terkait pagar laut Tangerang

Diketahui, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menggeledah kantor dan rumah Kepala Desa (Kades) Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, di Banten pada Senin (10/2) malam.

Penggeledahan itu melibatkan jajaran Bareskrim Polri, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri dan petugas polsek setempat.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, Senin (10/2), mengatakan penyidik sedang mengumpulkan alat bukti dengan melakukan pengeledahan di beberapa tempat. Bareskrim juga menyita 263 warkat tanah untuk diuji di laboratorium forensik.

Baca juga: KKP: Pembongkaran pagar laut Bekasi tindak lanjut penyegelan

Baca juga: Bareskrim telah periksa Kades Kohod terkait pagar laut Tangerang

Baca juga: Istri Kades Kohod diperiksa polisi terkait pagar laut Tangerang

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |