Pakistan luncurkan serangan besar, gudang rudal India jadi sasaran

5 hours ago 2

Moskow (ANTARA) - Serangan India dibalas oleh Pakistan dengan melancarkan sebuah operasi militer berskala besar yang menargetkan antara lain gudang rudal India, demikian menurut sumber keamanan sebagaimana dilaporkan media setempat.

Menurut laporan Geo TV, Sabtu, operasi tersebut menyasar target-target strategis di sejumlah wilayah di India.

Dalam fase awal operasi militer Pakistan terhadap India tersebut, sebuah fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, negara bagian Punjab, dihancurkan.

Sebelumnya, juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry menyatakan bahwa India meluncurkan rudalnya ke tiga pangkalan udara Pakistan, dilaporkan media tersebut.

Reuters juga mewartakan bahwa empat ledakan terdengar di kota Amritsar, Punjab, India.

Baca juga: Diplomat: Pakistan selalu siap rundingkan konflik dengan India

Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat menyusul serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah tujuan wisata di kawasan Kashmir yang dikontrol India.

Kelompok pemberontak "Front Perlawanan" (Resistance Front) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu.

Namun demikian, India justru menuduh Pakistan terlibat dalam aksi tersebut. Tuduhan tersebut ditolak keras Pakistan.

Baca juga: India sebut Pakistan tembakkan proyektil ke Jammu, Islamabad membantah

Sebelumnya pada Rabu (7/5) pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan India mengumumkan dimulainya "Operasi Sindoor" yang mengincar "infrastruktur teroris" di Pakistan.

Melalui operasi tersebut, India mengaku berhasil menewaskan 70 orang yang mereka duga sebagai teroris. India juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengincar fasilitas militer Pakistan.

Sementara itu, militer Pakistan melaporkan 31 orang meninggal dan 57 lainnya terluka akibat serangan udara India.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: BKSAP dukung penyelesaian damai dan deeskalasi konflik India-Pakistan

Baca juga: Ketua DPR minta pemerintah jamin keselamatan WNI di India-Pakistan

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |