Pakistan-India saling serang, AS dan Saudi lakukan mediasi

4 hours ago 2

Karachi (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat dan Arab Saudi pada Sabtu menelepon mitra mereka di India dan Pakistan untuk meredakan ketegangan setelah kedua negara nuklir yang bertetangga itu saling melancarkan serangan udara.

Menlu Pakistan Ishaq Dar menjelaskan kepada Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan bin Abdullah tentang situasi terkini di kawasan itu setelah Pakistan melancarkan Operasi Bunyan-un-Marsoos (Tembok Besi) dengan menembakkan rudal Al-Fatah sebagai balasan atas serangan India.

Pangeran Faisal menyampaikan belasungkawa atas kematian warga yang tidak bersalah akibat serangan itu dan mengapresiasi respons Pakistan yang terukur dan terkendali, menurut Kementerian Luar Negeri Pakistan.

Menteri Negara Urusan Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir telah mengunjungi India dan Pakistan dalam dua hari terakhir. Dia menyerukan kedua negara untuk meredam ketegangan.

Dia juga bertemu dengan Perdana Menteri Pakistan Muhammad Shehbaz Sharif di Islamabad pada Jumat, sehari setelah melakukan kunjungan mendadak di New Delhi, di mana dia bertemu Menlu India S. Jaishankar.

Secara terpisah, Jaishankar mengaku telah menelepon Menlu AS Marco Rubio​​​​​​​ pada Sabtu.

“Pendekatan India selalu terukur dan bertanggung jawab, dan tetap demikian,” tulisnya di platform X.

Sehari sebelumnya, Jaishankar berbicara dengan Menlu Norwegia Espen Barth Eide tentang respons India "yang terarah dan terukur untuk melawan terorisme."

Kepada stasiun TV ​​​​​​​Pakistan ARY News, Menlu Ishaq Dar mengatakan bahwa "sekarang semuanya ada di tangan India.”

“Jika mereka (India) menyerang lagi, kami akan merespons lagi; jika mereka tidak merespons, kami tidak akan melanjutkan,” kata Dar.

Sebelumnya, Rubio juga melakukan percakapan telepon dengan kepala militer Pakistan untuk mendesak kedua negara yang bertikai meredakan ketegangan.

Menlu Iran Seyed Abbas Araghchi juga mengunjungi India dan Pakistan di tengah ketegangan tersebut.

Pakistan meluncurkan serangan rudal ke India sebagai balasan atas serangan rudal India ke wilayah Pakistan pada Selasa.

Pemerintah India mengeklaim bahwa serangan itu menargetkan “infrastruktur teroris di sembilan lokasi” di Pakistan dan wilayah Kashmir yang dikelola Pakistan. Sedikitnya 33 orang tewas dan 62 lainnya terluka, menurut militer Pakistan.

Sementara itu, sedikitnya 21 orang tewas di wilayah Kashmir yang dikelola India, menurut New Delhi.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Pakistan akan pertimbangkan opsi damai jika India hentikan serangan
Baca juga: Pakistan cegat rudal India, wilayah udara ditutup karena serangan

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |