Kota Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memberikan layanan trauma healing atau pemulihan trauma bagi masyarakat, terutama anak-anak yang terdampak bencana hidrometeorologi di daerah itu.
"Banjir bandang pada pekan lalu membuat trauma pada anak, terutama yang berada di lokasi bencana. Kami menurunkan tim trauma healing untuk mengatasi traumatis anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Imelda Novalin di Padang, Rabu.
Baca juga: Komdigi bangun posko trauma healing di Hamparan Perak
Imelda mengatakan dalam kegiatan pelayanan tersebut, tim memberikan arahan kepada anak-anak agar mereka tidak dalam kondisi yang trauma akibat bencana melalui edukasi serta mengajak bermain bersama, termasuk dengan bercerita, sehingga trauma pada anak perlahan dapat hilang. Kemudian, mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka kembali sembari tetap meningkatkan kewaspadaan.
"Kegiatan trauma healing ini di samping dapat meningkatkan percaya diri kembali, juga mengurangi kesedihan anak, termasuk meringankan beban fisik dan mental anak," jelas dia.
Secara umum, ia menyampaikan tim pada dasarnya telah diturunkan untuk mendatangi anak-anak korban bencana sejak Sabtu (29/11) atau satu hari setelah bencana dan hingga kini kegiatan terus berlangsung.
Pihaknya mendatangi posko pengungsian di Kecamatan Koto Tangah pada Sabtu (29/11), yakni posko di SD 02, Cupak Tangah dan Masjid Darussalam, Kelurahan Lubuk Minturun.
"Kami juga membawa donasi yang diberikan kepada anak-anak, seperti makanan kecil, susu, pampers, pakaian dalam dan lainnya," ujar dia.
Baca juga: Pemkot Padang siapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana
Baca juga: Gubernur: Pemerintah upayakan percepatan pemulihan infrastruktur rusak
Kemudian, tim turun di lokasi berbeda, yakni posko pengungsian di SMP 29 Dadok Tunggul Hitam pada Minggu (30/11).
Pada Senin (1/12) diberikan layanan pemulihan trauma bagi siswa SD 49 Batang Kabung yang sekolahnya diterjang banjir bandang, dimana proses pembelajaran dipindahkan ke SD 47 Koto Pulai. Selanjutnya, kegiatan serupa diberikan pada anak-anak korban bencana di SD 15 Padang Sarai pada Selasa (2/12).
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































