Jakarta (ANTARA) - Tim Pacific Caesar Surabaya akan menjalani empat laga kandang pada April di paruh kedua musim reguler IBL 2025 yang akan dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan tim yang belum pernah menang di kandang.
Lima pertandingan di GOR Pacific Caesar, Kenjeran Surabaya, sebelumnya selalu berakhir dengan kekalahan, dengan kalah tipis dari Prawira Bandung (81-82) dan Bima Perkasa Jogja (83-85) menjadi momen yang paling menyakitkan bagi Kaesar Family, sebutan untuk pendukung setia Pacific.
Dengan rekor 3-10 dan berada di posisi ke-10 klasemen sementara, Pacific masih memiliki peluang untuk merebut satu tempat di babak playoff. Mereka hanya terpaut empat kemenangan dari Tangerang Hawks yang berada di posisi kedelapan.
Baca juga: Rans Simba Bogor bersiap hadapi Pacific Caesar Surabaya
Namun untuk menjaga asa tersebut, Pacific wajib memaksimalkan laga kandang bulan ini. Empat lawan berat sudah menanti, dimulai dari Rans Simba Bogor (10 April), dilanjutkan dengan Borneo Hornbills (11 April), Tangerang Hawks Basketball (26 April), dan ditutup dengan Pelita Jaya Jakarta (30 April).
Jika melihat pertemuan sebelumnya, Pacific memiliki catatan kurang menggembirakan. Mereka sudah pernah kalah dari keempat lawan yang akan dihadapi. Kekalahan dari Rans (75-82), Borneo (75-86), Tangerang Hawks (82-90), dan Pelita Jaya (78-102) menunjukkan bahwa pekerjaan rumah tim besutan Dhimas Aniz Setiaputra itu masih cukup banyak.
Meski demikian, fakta bahwa Pacific sudah pernah menghadapi keempat tim tersebut dapat menjadi modal penting untuk menyusun strategi dan persiapan yang lebih matang. Terlebih, bermain di kandang bisa menjadi keuntungan tersendiri jika mampu dimanfaatkan secara maksimal.
Dengan jeda libur Lebaran yang telah dilewati, fokus tim kini tertuju untuk membalikkan keadaan dan menorehkan kemenangan perdana di Kenjeran. Bulan April bisa menjadi penentu arah langkah Pacific di sisa musim reguler ini, apakah mereka tetap bersaing untuk zona playoff atau kembali tertahan di papan bawah klasemen.
Baca juga: Dewa United libas Pacific Caesar 92-75
Baca juga: Pacific Caesar Surabaya menang 87-75 atas Satya Wacana Salatiga
Baca juga: Pelatih Pacific Caesar sebut anak asuhnya masih lemah di "paint area"
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025