Omzet usaha pecel lele Kosir meningkat setelah dibantu Baznas RI

1 month ago 10

Jakarta (ANTARA) - Setelah mendapat bantuan modal usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, Kosir, seorang pedagang pecel lele di Parung, Bogor, mampu meningkatkan omzet jualannya per hari.

Selama Ramadhan ini, Kosir mampu menjual rata-rata 80 porsi pecel lele per malam dengan harga Rp18.000 per porsi, dengan omzet per hari mencapai Rp1,4 juta..

"Dulu, saya hanya punya satu gerobak kecil. Setelah mendapat bantuan modal dari Baznas, saya bisa bisa sewa lokasi yang lebih luas dan strategis serta membuka lokasi kedua," ujar Kosir melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Kosir mengatakan bantuan Baznas tidak hanya meningkatkan pendapatan usahanya, tetapi juga memungkinkannya berkontribusi bagi masyarakat sekitar.

Baca juga: Safari Ramadhan Baznas-MUI hasilkan donasi Rp2,1 miliar buat Palestina

Baca juga: Pesantren Jalan Cahaya Baznas lakukan dakwah inklusif bagi disabilitas

"Saya berterima kasih kepada Baznas karena telah mempercayai saya dengan bantuan ini. Sekarang, saya bisa lebih mandiri dan membantu orang lain," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan menyampaikan melalui program-program pemberdayaan ekonomi, Baznas berkomitmen untuk terus membantu para mustahik bertransformasi menjadi muzaki.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan kepada Baznas dapat memberikan dampak yang luas dan berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat," ucap Saidah.

Menurut Saidah, usaha Kosir menjadi salah satu dari sekian banyak penerima manfaat yang telah membuktikan dengan kerja keras, kegigihan, serta dukungan dari dana zakat, usaha kecil bisa berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung program-program Baznas, baik dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah, maupun dengan menyebarkan semangat kebaikan ini kepada yang lain.

"Inilah esensi dari zakat yang sesungguhnya, bukan hanya meringankan beban, tetapi juga mengangkat martabat dan kemandirian ekonomi umat," tutur Saidah Sakwan.*

Baca juga: Baznas siapkan 168.750 paket zakat fitrah untuk mustahik se-Indonesia

Baca juga: Baznas renovasi masjid dan mushalla di berbagai daerah Indonesia

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |