Jakarta (ANTARA) - Pebasket Olivier Rioux mencatatkan sejarah sebagai pemain tertinggi yang pernah tampil di kompetisi bola basket perguruan tinggi Amerika Serikat (NCAA), setelah menjalani debut bersama Florida Gators melawan North Florida.
Berdasarkan laman Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), yang dikutip di Jakarta, Rabu, Rioux yang berpostur tubuh setinggi 2,33 meter, mendapat sambutan meriah dari penonton ketika masuk ke lapangan menggantikan rekan setimnya pada kuarter akhir.
"Rasanya luar biasa. Dukungan dari semua orang sungguh luar biasa, baik dari rekan setim maupun para penggemar. Saya sangat bersyukur," kata Rioux seusai pertandingan.
Pebasket asal Terrebonne, Quebec, Kanada, itu sebelumnya menjalani musim perdananya dengan status redshirt atau tanpa tampil di laga resmi.
Dia menjadi pusat perhatian sejak beberapa tahun terakhir melalui kiprahnya bersama tim nasional muda Kanada di berbagai ajang FIBA, termasuk Kejuaraan FIBA U-16 Amerika 2021 dan Piala Dunia FIBA U-17 pada 2022.
Saat 2023, Rioux naik ke level U-19 dan tampil di Piala Dunia FIBA U-19, lalu kembali memperkuat Kanada pada Kejuaraan FIBA U-18 Amerika 2024.
Tahun 2025, setelah menyelesaikan masa redshirt di Florida, dia juga sempat bermain di ajang FIBA U-19 di Swiss.
Kehadiran Rioux di NCAA melanjutkan tradisi panjang pemain muda Kanada yang menonjol di Amerika Serikat, setelah Zach Edey yang sempat membela Purdue sebelum bergabung dengan Memphis Grizzlies di NBA.
"Dukungan semua orang benar-benar membuat saya termotivasi," ujar center itu.
Melalui debut bersejarahnya, Rioux resmi menjadi pemain tertinggi yang pernah berlaga dalam sejarah NCAA.
Baca juga: NBA ubah format All-Star 2026 jadi AS versus Dunia
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































