Olahraga pascaoperasi payudara penting untuk pemulihan 

3 weeks ago 21

Jakarta (ANTARA) - Baru-baru ini penyanyi asal Amerika Jessie J mengungkapkan telah melakukan operasi pengangkatan jaringan payudara karena terdiagnosa kanker payudara dini dan sedang menjalani pemulihan.

Ditulis laman Well and Good, Selasa (24/6), dokter bedah menganjurkan melakukan gerakan peregangan atau olahraga sebagai bagian penting dalam pemulihan atau fase perawatan pascaoperasi payudara.

Onkolog di Department of Breast Surgical Oncology di The University of Texas MD Anderson Cancer Center, Kelly Hunt mengatakan jika pasien tidak berolahraga atau melakukan peregangan, jaringan parut pascaoperasi akan menimbulkan masalah.

"Jika tidak memulai latihan ini sejak dini, jaringan parut yang terbentuk dapat menyebabkan tantangan bagi mereka dalam jangka panjang dalam hal mobilitas lengan, mobilitas bahu, dan fungsi dinding dada," kata Hunt.

Hunt mengatakan jenis latihan yang bisa dilakukan akan bergantung pada operasi yang dijalani. Pada pasien mastektomi yang perlu menjalani pemulihan sekitar empat hingga enam minggu atau lebih, biasanya dokter memberikan latihan yang tidak seagresif mereka yang menjalani lumpektomi dan operasi kelenjar sentinel.

Baca juga: Nunung Srimulat ceritakan pengalaman terapi kanker di SWICC

Orang yang menjalani lumpektomi, yaitu, operasi pengangkatan tumor dan sejumlah kecil jaringan di sekitarnya atau operasi sentinel node, yaitu, operasi pengangkatan kelenjar getah bening tempat kanker kemungkinan menyebar, biasanya akan pulih dalam waktu dua hingga tiga minggu.

Ahli bedah onkologi payudara dan direktur Margie Petersen Breast Center di Providence Saint John's Center dan profesor madya bedah di Saint John's Cancer Institute di Santa Monica, California Janie Grumley mengatakan kebanyakan pasien dapat melakukan "aktivitas ringan" pada saat ini.

Ditambah lagi, ada tindak lanjut yang perlu dipertimbangkan. Dokter bedah, mungkin memasang selang drainase di dada atau perut setelah operasi yang perlu diperiksa secara berkala dan itu dapat mempersulit orang untuk bergerak tiga minggu lebih.

American Cancer Society menyarankan beberapa gerakan seperti mengangkat gagang tongkat atau sapu berulang kali di atas kepala, peregangan tulang belikat, mengencangkan otot tulang belikat, peregangan dinding dada, dan peregangan otot samping.

"Hal utama adalah mencoba mendapatkan mobilitas yang baik di sekitar bahu," kata Dr. Hunt. Ia juga menyarankan tidak langsung melakukan olahraga berat seperti sebelum sakit.

Penyedia layanan kesehatan dapat membantu menyusun rencana penyembuhan pascaoperasi terbaik, dan beberapa kita yang dapat membantu pemulihan berjalan lancar yakni tetap terhidrasi, makan dengan porsi kecil namun sering untuk kalori ekstra, tetap aktif, dna jika dibutuhkan gunakan obat pereda nyeri serta terapi fisik sesuai anjuran.

Baca juga: Biopsi kanker payudara jadi kunci pengobatan kanker

Baca juga: Terapi kanker kini minimal invasif dan bersifat personal

Baca juga: Dokter ungkap benjolan belum tentu tanda keganasan kanker payudara

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |