Nina Kurnia Dewi dorong muslimah jaga keseimbangan karir dan keluarga

1 month ago 9

Jakarta (ANTARA) - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Nina Kurnia Dewi menekankan pentingnya peran muslimah pekerja untuk tetap tangguh dalam menghadapi tantangan global dengan menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga.

"Muslimah memiliki peran ganda, baik profesional maupun domestik. Islam tidak melarang perempuan bekerja, selama menjaga batasan syar’i dan menjadikan keluarga sebagai prioritas utama," kata Nina saat menjadi pembicara di acara Kajian Spesial Kemerdekaan bertema "Muslimah DJP Tetap Tangguh Menghadapi Tantangan Global" di Gedung Marie Muhammad, Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Kamis.

Dalam paparannya, Nina menyampaikan lima pilar utama yang perlu dipegang oleh muslimah pekerja. Pilar pertama adalah komitmen menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, karena menurutnya, karir akan mengikuti saat seseorang bekerja melebihi standar rata-rata.

Baca juga: Dirkeu Antara: Kepemimpinan strategis kunci pemberdayaan komunitas

Pilar kedua adalah kesadaran atas peran ganda sebagai profesional dan pengelola rumah tangga. Ketiga, tetap berpegang pada syariat Islam dalam setiap aktivitas kerja.

"Pilar keempat adalah manajemen waktu yang baik serta komunikasi intensif dengan pasangan dan anak. Terakhir, menempatkan keluarga sebagai prioritas utama, sementara karir menjadi sarana kontribusi untuk masyarakat luas," ujarnya.

Penerima penghargaan "500 Most Outstanding Women 2025" versi Majalah Infobank itu juga menyoroti dinamika global seperti konflik geopolitik, krisis ekonomi, perubahan iklim, hingga transformasi digital yang menuntut muslimah untuk adaptif dan peka terhadap perubahan.

“Kalau kita sebagai ibu tidak memahami perkembangan digital, bagaimana bisa mengarahkan anak agar tidak terjebak hoaks? Maka kita harus melek media sosial, bahkan ikut mengawasi konten yang dikonsumsi anak,” kata Nina.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepatuhan terhadap regulasi dalam bekerja. Menurutnya, prinsip kepatuhan telah ada sejak kisah Nabi Adam dan menjadi dasar dalam menjalankan amanah.

“Patuh terhadap regulasi adalah fondasi dalam menjalankan amanah, termasuk di bidang perpajakan yang menjadi salah satu roda utama negara,” ujarnya.

Di akhir sesi, Nina mengajak muslimah untuk berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki untuk menutupi kekurangan.

“Karir akan mengikuti ketika kita bekerja dengan niat yang lurus dan kontribusi nyata, baik bagi keluarga, organisasi, maupun masyarakat,” pungkasnya.

Baca juga: Dirkeu LKBN Antara ajak generasi muda tiru kepemimpinan Nabi Muhammad

Baca juga: Dirkeu LKBN Antara jadi satu dari 500 wanita terkemuka Indonesia 2025

Baca juga: Kiprah Nina Kurnia Dewi di panggung perempuan berpengaruh 2025

Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |