Jakarta (ANTARA) - National Basketball Association (NBA) melakukan penyelidikan internal terhadap tuduhan perjudian yang melibatkan guard Malik Beasley.
Pebasket yang berstatus free agent pada bursa transfer musim itu, disebut-sebut terhubung dengan penyelidikan federal terkait praktik perjudian.
"NBA sedang melaksanakan penyelidikan internal mengenai tuduhan perjudian yang diarahkan kepada Malik Beasley," demikian laporan ESPN yang dikutip dari Jakarta, Kamis.
Kasus itu mendorong NBA untuk turun tangan melalui investigasi tersendiri, guna memastikan kebenaran dugaan yang beredar.
Meski belum ada detail terkait dugaan pelanggaran, langkah liga mengambil alih penyelidikan menunjukkan keseriusan NBA dalam menjaga integritas kompetisi.
Peraturan NBA secara tegas melarang pemain, pelatih, maupun pihak internal liga terlibat dalam aktivitas perjudian yang berhubungan dengan pertandingan.
Baca juga: Mantan bintang NBA Gilbert Arenas ditangkap terkait judi ilegal
Kasus dugaan perjudian yang menjerat Beasley menjadi sorotan, karena sebelumnya NBA juga memperketat aturan menyusul maraknya industri taruhan olahraga di Amerika Serikat (AS).
Liga berupaya memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi tetap menjaga profesionalisme dan terbebas dari konflik kepentingan.
Sejauh ini, baik Beasley maupun perwakilannya belum memberikan keterangan resmi menanggapi tuduhan yang dilaporkan.
Penyelidikan NBA diperkirakan akan berlangsung paralel dengan proses hukum federal yang tengah berjalan.
Apabila terbukti bersalah, Beasley berpotensi menerima sanksi berat, mulai dari larangan bertanding hingga hukuman tambahan sesuai regulasi liga.
Baca juga: Masai Ujiri dan hadiah mewah perjudian berani
NBA menegaskan akan terus memantau perkembangan kasus ini, serta bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan proses penyelidikan berjalan transparan.
Sementara itu, Malik Beasley terakhir memperkuat Milwaukee Bucks pada musim 2023-2024 sebelum kontraknya berakhir pada akhir kompetisi.
Guard berumur 27 tahun itu kini tengah mencari tim baru di tengah statusnya sebagai free agent.
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
