Nadita Aprilia tambah perunggu untuk angkat besi Indonesia di ISG 2025

1 month ago 8
Saya merasa) tegang banget, karena dua kali gagal. Jadi angkatan ketiga jadi harapan terakhir

Jakarta (ANTARA) - Atlet angkat besi (lifter) Nadita Aprilia mempersembahkan medali perunggu kelas 63 kilogram (kg) putri untuk tim angkat besi Indonesia dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025 di Arab Saudi.

"Medali ini (saya persembahkan) buat mama (saya). Terima kasih buat mama sudah selalu mendoakan saya," kata Nadita Aprilia seusai meraih perunggu dalam keterangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Selasa.

Nadita berhasil mengangkat beban seberat 117 kg pada percobaan ketiga angkatan clean and jerk, setelah gagal dalam dua percobaan dengan angkatan 110 kg dan 112 kg.

Baca juga: Indonesia koleksi 15 medali di ISG 2025, tiga emas dari angkat besi

Dia menjelaskan bahwa pada percobaan ketiga, dia mendapat dukungan motivasi yang besar dari pelatihnya agar bisa maksimal dalam penampilan keduanya di ajang internasional, setelah sebelumnya tampil di Kejuaraan Asia di China, pada Mei lalu.

"(Saya merasa) tegang banget, karena dua kali gagal. Jadi angkatan ketiga jadi harapan terakhir," katanya.

Beban angkatan Nadita sama dengan peraih perunggu Kejuaraan Angkat Besi 2025 Ruth Imoleayo Ayodele dari Nigeria yang juga mengangkat 117 kg. Namun, Ayodele meraih perak karena lebih dulu mengangkat. Sedangkan, medali emas diraih lifter Turki Aysel Ozkan dengan 118 kg.

Sementara itu, di angkatan snatch, Nadita menempati peringkat keempat dengan 94 kg. Begitu juga di total angkatan, lifter 21 tahun itu menempati urutan keempat dengan 211 kg.

Persembahan perunggu dari Nadita menambah koleksi medali angkat besi Indonesia saat ini menjadi tiga emas, 10 perak, dan dua perunggu di ISG Riyadh 2025.

Baca juga: Debut di ISG 2025, lifter Geovani rebut perak untuk Indonesia

Sebelumnya, Chef de Mission Kontingen Indonesia untuk ISG Riyadh 2025 Endri Erawan menjelaskan bahwa pada ISG kali ini yang berlangsung selama 7-21 November, Indonesia mengirim 39 atlet yang bersaing pada tujuh cabang olahraga.​​​​​​​

Keikutsertaan Indonesia tahun ini tidak dengan kekuatan penuh karena sejumlah atlet tengah fokus mempersiapkan diri menuju SEA Games 2025 di Thailand pada akhir tahun. Meski demikian, kontingen Merah Putih tetap membidik prestasi terbaik dalam ajang yang diikuti 57 negara anggota dengan mempertandingkan 21 cabang olahraga utama.

Indonesia memiliki sejarah gemilang di ISG, termasuk ketika tampil sebagai juara umum pada ISG 2013 di Palembang dengan torehan 36 emas, 34 perak, dan 34 perunggu. Pada edisi terakhir di Konya, Turki tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ketujuh dengan 13 emas, 14 perak, dan 29 perunggu.

Baca juga: Lifter Husni persembahkan tiga emas untuk Indonesia dari ISG 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |