Museum UPH jadi bagian dari Museum Nasional

16 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Museum Universitas Pelita Harapan (MUPH) di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dinyatakan telah resmi menjadi bagian dari Museum Nasional Indonesia.

“Di tengah dunia yang bergerak cepat menuju era digital dan serba artifisial, kita perlu tetap berpijak pada nilai-nilai kemanusiaan yang berakar pada sejarah, keindahan, dan iman. Museum ini menjadi jangkar yang menghubungkan lintas generasi melalui pembelajaran dan inspirasi,” kata Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) dan UPH James T Riady dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Ia menyatakan keputusan itu telah ditetapkan oleh Kementerian Kebudayaan dengan nomor registrasi terdaftar 36.71.K.06.0026.

Berlokasi di Gedung Paddock Kampus UPH Lippo Village Karawaci, Tangerang, MUPH dihadirkan sebagai tempat di mana ilmu pengetahuan, kreativitas, dan nilai-nilai Kristiani saling terhubung. Sejak awal berdiri, MUPH telah mengurasi beragam koleksi yang tidak hanya menampilkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga menggambarkan kontribusi global dalam bidang seni, sains, dan pendidikan berbasis iman.

Baca juga: Dekan F-AI UPH : Indonesia Emas butuhkan tenaga terampil bidang AI

Direktur Eksekutif yang juga Kurator Museum UPH Amir Sidharta mengatakan museum ini dirancang sebagai ruang yang mengintegrasikan riset, pendidikan, dan imajinasi.

“Sebagai museum universitas, kami tidak hanya berfokus menjaga benda-benda koleksi, tetapi juga sebagai penyampai kisah tentang gagasan, nilai, dan identitas. Ke depan, kami akan terus menghadirkan program yang melibatkan publik dan kalangan akademik melalui pameran, publikasi, serta riset lintas disiplin,” katanya.

Direktur MUPH Yovica Alethia menyebut pencapaian itu hasil kerja sama seluruh komunitas UPH.

Ia mengatakan setiap karya di MUPH mencerminkan kisah tentang iman, kreativitas, dan dedikasi dari mahasiswa, dosen, serta mitra yang telah memberikan dukungan.

“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi melalui berbagai pengalaman interaktif dan digital, termasuk dengan memanfaatkan teknologi berbasis artificial intelligence (AI), sehingga koleksi museum dapat lebih mudah diakses dan dinikmati oleh generasi mendatang,” ujar dia.

Dengan pengakuan resmi sebagai bagian dari Museum Nasional Indonesia, ia menilai MUPH tidak hanya menegaskan peran sebagai pusat pelestarian seni dan budaya, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran yang menginspirasi.

“Melalui berbagai kolaborasi dan inovasi, MUPH terus berkomitmen menghadirkan warisan budaya Indonesia kepada setiap generasi dengan cara yang relevan, bermakna, dan penuh makna edukatif,” ujar dia.

Baca juga: UPH Festival 2025 ajak mahasiswa lari hingga gelar pertunjukan musik

Baca juga: Mahasiswa UPH ciptakan paving blok dari olahan limbah plastik

Baca juga: Menyiapkan generasi muda pariwisata dari kampus

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |