MUI Karawang sampaikan enam pernyataan dalam aksi bela Palestina

4 days ago 12

Karawang (ANTARA) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyampaikan enam pernyataan sikap masyarakat untuk Palestina dalam aksi solidaritas tanpa batas bela Palestina, di Karawang, Minggu.

Ketua MUI Karawang KH Tajudin Nur membacakan langsung pernyataan untuk Palestina tersebut di hadapan ribuan masyarakat dari berbagai kalangan, di jalan Ahmad Yani Karawang.

Enam pernyataan sikap masyarakat Karawang tersebut di antaranya menyatakan penjajahan, diskriminasi rasial, perampasan, penghancuran dan genosida yang dilakukan oleh Israel selama ini, khususnya terhadap warga, wilayah, dan infrastruktur Palestina adalah bentuk kejahatan dan kemungkaran besar yang harus dilawan dan dihentikan. Berjuang membela Palestina serta melawan penjajahan itu adalah jihad kemanusiaan dan keagamaan.

Kemudian pembelaan terhadap Palestina agar meraih kedaulatan dan kemerdekaan merupakan amanah konstitusi sebagaimana tertuang dalam Mukadimah Undang-undang Dasar 1945 yang harus ditunaikan hingga Palestina meraih kemerdekaannya dan Israel menghentikan agresi dan penjajahannya.

Selanjutnya, masyarakat Karawang bersama MUI, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan ormas-ormas Islam, khususnya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi serta dukungan kepada Pemerintah RI yang selama ini terus konsisten berjuang melalui berbagai forum internasional dan bantuan kemanusiaan mendukung perjuangan rakyat Palestina memperoleh kemerdekaannya.

Kiai Tajudin juga menyampaikan, masyarakat Karawang bersama MUI dan FKUB dan ormas-ormas Islam mengecam keras terhadap kejahatan agresi dan penjajahan Zionis Israel atas Palestina yang telah berlangsung lebih dari 75 tahun, dan atas genosida yang dilakukan Zionis Israel terhadap rakyat Gaza selama 18 bulan terakhir.

Penyataan lainnya ialah menyerukan kepada Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Liga Arab, serta masyarakat internasional lainnya untuk meningkatkan upaya yang lebih efektif dan terukur menghentikan kejahatan Zionis Israel, dan segera menangkap serta mengajukan para pemimpin Zionis Israel yang bertanggung jawab atas genosida tersebut ke pengadilan Internasional (ICC).

Pernyataan terakhir, masyarakat Karawang mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di seluruh Indonesia, untuk senantiasa berperan aktif dalam penggalangan dana dan berdo’a kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk perjuangan rakyat Palestina yang mengalami penindasan dan kezaliman Zionis Israel.

Dalam aksi solidaritas untuk Palestina itu, Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Wakil Bupati Karawang Maslani serta para tokoh agama bergabung dengan ribuan masyarakat di jalan raya Ahmad Yani Karawang.

Aksi solidaritas itu tidak hanya diwarnai dengan pembacaan pernyataan sikap masyarakat Karawang, tapi juga melakukan aksi penggalangan dana dan berdoa bersama.

Kiai Tajudin menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam aksi solidaritas tersebut.

Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas antusiasme serta kepedulian tinggi dari masyarakat Karawang terhadap Palestina.

"ni menjadi harapan kita bersama untuk menghentikan genosida yang terjadi di sana. Namun saat ini kita hanya bisa mendoakan, agar saudara-saudari kita yang gugur mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.

Ia juga berharap, donasi dan doa yang diberikan menjadi ladang amal dan menunjukkan bahwa masyarakat Karawang tidak tinggal diam terhadap tragedi kemanusiaan yang menimpa Palestina.

Ketua Pelaksana Aksi Bela Palestina, Cecep Jasim, menyebutkan penggalangan dana dilakukan melalui BAZNAS dan akan disalurkan langsung ke BAZNAS pusat untuk kemudian didistribusikan ke wilayah Palestina sesuai kebutuhan mendesak, seperti alat kesehatan dan bahan pangan pokok.

Hingga aksi solidaritas untuk Palestina berakhir, donasi yang terkumpul diperkirakan mencapai lebih dari Rp300 juta.

Baca juga: Ketum tegaskan MUI terus dukung kemerdekaan Palestina

Baca juga: Menhan Sjafrie: evakuasi warga Palestina bukan langkah relokasi

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |