Muhammadiyah gelar diskusi penguatan bilateral RI-Turki

2 months ago 20

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar program The Ambassador Talks Edisi ke-2 di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta pada Senin.

Acara The Ambassador Talks 2st Edition yang menghadirkan Dubes Turki Talip Kucukcan itu bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Muhammadiyah, Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Turki dalam memperkuat bilateral perdagangan.

"Kami memutuskan untuk memfokuskan hubungan ekonomi atau perdagangan antara Indonesia dan Turki," kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafiq A Mughni dalam pidatonya di acara tersebut di Jakarta, Senin.

Syafiq mengatakan selama ini Muhammadiyah telah memperkuat powernya di bidang pendidikan, layanan sosial.

"Namun, dalam partisipasi ekonomi, kami masih harus berjuang untuk memperkuat kehadiran ekonomi kami, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia," ucapnya.

Syafiq menjelaskan bahwa hal ini tidak hanya untuk kepentingan Muhammadiyah tetapi juga untuk kepentingan Indonesia, kepentingan dunia Islam dan kepentingan seluruh umat manusia.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini banyak lembaga di Muhammadiyah yang memiliki hubungan dan kerja sama dalam kerangka bilateral antara Indonesia dan Turki.

Selain ekonomi, Syafiq juga menyampaikan harapannya agar jumlah mahasiswa Muhammadiyah yang mengenyam pendidikan di Turki semakin bertambah.

"Bagi kami Turki bukanlah negara asing. Turki adalah saudara kami dan Turki juga merupakan sumber pengembangan intelektual dan budaya Muhammadiyah," ucapnya.

Kegiatan publik The Ambassador Talks adalah sebuah forum diskusi yang mengundang duta besar negara sahabat di Jakarta sebagai narasumber untuk membahas potensi kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang dan perkembangan Dunia Islam.

Acara yang mengusung team Kegiatan publik The Ambassador Talks adalah sebuah forum diskusi yang mengundang duta besar negara sahabat di Jakarta sebagai narasumber untuk membahas potensi kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang dan perkembangan Dunia Islam.

Acara yang mengusung tema Strengthening Bilateral Trade Türkiye and Indonesia itu digelar secara hybrid dan dihadiri oleh sekitar 150 partisipan termasuk anggota PP Muhammadiyah, organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan Muhammadiyah, civitas akademika perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah di seluruh Indonesia serta masyarakat umum.

Baca juga: Indonesia - Turki kerja sama kembangkan komunikasi satelit

Baca juga: Turki dan kerja sama industri pertahanan Indonesia

Baca juga: Turki akan ekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia, kata Erdogan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |