Jakarta (ANTARA) - Organisasi Masyarakat (Ormas) Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada akhir Agustus 2025, yang agendanya yakni pemilihan ketua umum baru hingga merangkul organisasi yang terpecah.
Ketua Umum MKGR Adies Kadir mengatakan bahwa organisasi pendiri Partai Golkar itu sempat terpecah sejak beberapa puluh tahun silam karena ada sejumlah pihak yang memisahkan diri dari Partai Golkar.
"Kemarin waktu menjelang Rakornas itu mereka sudah hadir. Mudah-mudahan besok kita bisa menyatukan kembali ormas MKGR yang terpecah," kata Adies usai Rakornas MKGR se-Indonesia di Jakarta, Jumat malam.
Jika organisasi yang terpecah itu kembali, menurut dia, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD-ART) akan kembali menjadi satu sebagai Ormas MKGR yang berafiliasi dengan Partai Golkar.
"Karena kita adalah pendiri daripada Partai Golkar," kata dia.
Baca juga: Prabowo: Usia MKGR ke-65 bukti ketangguhan hingga bela ideologi bangsa
Adapun pada Rakornas tersebut, dia meminta para kader MKGR di setiap DPC MKGR kabupaten/kota, hingga DPD MKGR Provinsi, untuk bersiap dan mendukung calon ketua umum serta mengusulkan program yang diinginkan bagi MKGR ke depan.
Dia pun memberikan waktu selama satu bulan kepada para pengurus MKGR di setiap daerah untuk menampung seluruh aspirasi tersebut.
"Jadi kita itu menampung aspirasi dari bawah dari DPC kabupaten/kota, kemudian DPD provinsi, sampai dengan usulannya pada saat Munas nanti. Jadi itu dari bawah ke atas kita minta aspirasi," kata Wakil Ketua DPR RI itu.
Baca juga: Prabowo sebut HUT Ke-65 MKGR bukti ketangguhan ormas bela Pancasila
Baca juga: DPP Golkar hanya akui MKGR hasil Mubes Bandung pimpinan Roem Kono
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.