Minuman hangat dengan vitamin C bantu perpendek durasi flu

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Saat sakit flu mengonsumsi minuman panas atau hangat dengan campuran lemon serta madu bisa menjadi obat yang bermanfaat karena kandungan vitamin C dapat memperpendek durasi flu.

“Cairan hangat, madu, dan sedikit lemon bisa sangat terapeutik dalam melawan infeksi pernapasan,” kata dokter keluarga di Mayo Clinic yang berbasis di Phoenix, Arizona, Jesse Bracamonte, yang ditulis laman The Guardian, Selasa.

Bracamonte mengatakan minuman hangat dengan kandungan vitamin C banyak dikonsumsi sebagai obat mengatasi flu, namun tidak disarankan mencampurnya dengan cairan yang mengandung alkohol.

Ia menjelaskan meskipun minum alkohol dapat memberikan efek relaksasi, mengonsumsi alkohol saat sakit juga dapat membuat tubuh terlalu sedatif (zat yang menekan saraf pusat), terutama jika sedang mengonsumsi obat flu dan batuk yang menyebabkan kantuk, kata Bracamonte.

Potensi interaksi alkohol dan obat juga harus diwaspadai pada pasien usia di atas 65 tahun karena metabolisme yang sudah melambat.

“Menggabungkan alkohol dengan obat-obatan yang memiliki efek sedatif dapat meningkatkan risiko termasuk jatuh dan overdosis, serta mengubah cara anda metabolisme obat resep,” katanya.

Alkohol juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat penyembuhan, kata Bracamonte. Lebih lanjut, minum alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang memperburuk gejala, dan menurunkan kadar gula darah jika dikonsumsi saat perut kosong.

Baca juga: Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

Ahli gizi terdaftar dan instruktur klinis di Universitas Boston Joan Blake, mengatakan minuman hangat non-alkohol dengan campuran lemon yang mengandung vitamin C dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin C dapat sedikit memperpendek durasi flu biasa.

Kandungan vitamin C yang dibutuhkan mungkin setidaknya 200 miligram atau jika dikonversi pada buah jeruk satuannya mengandung sekitar 83 miligram vitamin C. Hidrasi dengan air hangat membantu melawan penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan atas termasuk pilek, jelas Bracamonte.

“Tetap terhidrasi membantu sel-sel Anda menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat, mengurangi kemungkinan sakit kepala, dan mengencerkan lendir,” kata Blake.

Sementara itu, penelitian menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengurangi frekuensi dan rasa tidak nyaman akibat batuk, dan sedikit gula yang terkandung dalam sesendok madu, dapat memberikan energi yang dibutuhkan.

Blake merekomendasikan untuk menambahkan jahe karena kandungan antiperadangannya dan mengganti sari apel dengan wiski. Soal makanan, sebuah studi tahun 2010 menemukan bahwa mengonsumsi buah dan sayur dikaitkan dengan penurunan 20 persen jumlah hari gejala flu biasa sedang atau berat. Blake juga merekomendasikan sup mi ayam klasik yang menghidrasi dan mengandung nutrisi seimbang yang sehat.

Pada akhirnya, penting untuk tetap terhidrasi dan cukup istirahat, kata Bracamonte. Pilek biasanya berlangsung antara tiga dan tujuh hari, jika penyakit berlangsung lebih lama dari itu atau mengalami kesulitan bernapas, sebaiknya menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Waspada flu bermutasi H3N2, kasus di Inggris & Jepang meningkat tajam

Baca juga: Musim penyakit pernapasan dimulai, China laporkan tak ada patogen baru

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |