Meta diwartakan sedang menguji chip pelatihan AI

9 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Meta diwartakan sedang menguji chip yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan untuk melatih model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam upaya menekan biaya infrastruktur sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap Nvidia.

Menurut laporan Reuters yang dikutip dalam siaran Engadget pada Rabu, Meta berharap chip tersebut dapat digunakan untuk melatih AI pada tahun 2026 jika proses pengujian berjalan lancar sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Meta diwartakan telah memulai penerapan skala kecil chip akselerator khusus yang dirancang untuk menangani tugas-tugas AI saja, sehingga lebih hemat daya kalau dibandingkan dengan GPU untuk keperluan umum dari Nvidia.

Penerapan skala kecil chip akselerator khusus dilakukan setelah Meta menyelesaikan fase tape-out pertama, tahapan dalam pengembangan chip di mana desain akhirnya telah dikirim untuk uji coba produksi.

Chip terbaru ini merupakan bagian dari seri Meta Training and Inference Accelerator (MTIA), keluarga silikon buatan perusahaan yang berfokus pada AI generatif, sistem rekomendasi, dan riset lanjutan.

Baca juga: Chatbot AI dari Meta bakal punya aplikasi sendiri

Meta, yang merupakan salah satu pelanggan besar Nvidia, tahun lalu mulai menggunakan chip MTIA untuk inferensi, yakni proses prediksi yang berjalan di balik layar model AI.

Chip tersebut telah digunakan untuk sistem rekomendasi konten di platform media sosial Facebook dan Instagram.

Dalam jangka panjang, Meta menginginkan penggunaan chip buatannya tidak terbatas pada rekomendasi konten, tetapi juga untuk pengembangan produk AI generatif seperti chatbot Meta AI.

Baca juga: Facebook melatih AI menggunakan video publik

Baca juga: OpenAI dilaporkan semakin dekat dengan produksi chip AI internal

Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |