Jakarta (ANTARA) - Merek-merek mobil asal China mencatat pesanan ribuan unit dalam Indonesia International Motor Show (IIMS), pameran otomotif terbesar di Indonesia yang digelar pada 13-23 Februari di Jakarta.
Dari sekitar 15 merek yang berpartisipasi, mayoritas di antaranya melaporkan kinerja penjualan yang secara akumulatif mencapai 7.000 unit.
Namun, jumlah tersebut dipastikan tercatat jauh lebih tinggi mengingat BYD, yang merupakan merek kendaraan listrik terlaris di Indonesia pada tahun lalu, belum mengumumkan capaiannya.
Merek-merek seperti Wuling, Chery, dan GAC Aion meraup pesanan lebih dari 1.000 unit, terutama terdongkrak dari hasil penjualan pada segmen kendaraan listrik.
Wuling menyebut 80 persen jumlah pemesanannya di ajang IIMS berasal dari segmen mobil listrik.
"Pertumbuhan penjualan dalam pameran tahun ini naik 33 persen jika dibandingkan pada tahun sebelumnya," kata Direktur Operasi Penjualan Wuling Motors Kharismawan Awangga dalam pernyataannya.
Merek-merek lainnya seperti Morris Garage (MG), Neta, Jetour, DFSK-Seres, hingga Jaecoo berhasil membukukan pemesanan sebanyak ratusan unit meski beberapa di antaranya merupakan pendatang baru di pasar Indonesia.
Jaecoo, merek yang baru diluncurkan di Indonesia sekitar tiga pekan sebelum pameran itu berlangsung, berhasil meraup pesanan hingga 300 unit. Hampir 500 pengunjung mengikuti sesi uji berkendara Jaecoo dalam pameran IIMS 2025.
Begitu pula dengan Geely, yang membukukan pesanan lebih dari 1.000 unit sejak diluncurkan Januari lalu, yang sebagian besar berasal dari pameran IIMS 2025.
Tak kalah menarik, Gelora E, mobil listrik DFSK yang menyasar segmen komersial, berhasil mencatat pemesanan lebih dari 700 unit selama pameran itu, saat sebagian besar merek kendaraan listrik terlaris di Indonesia menyasar segmen kendaraan pribadi.
Sumber: Xinhua
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025