Menteri PPPA: Sinergi penting dalam perlindungan perempuan dan anak

4 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menegaskan pentingnya sinergi dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.

"Rapat kerja ini menjadi momentum refleksi perjuangan perempuan Indonesia dan bagaimana kita melanjutkan semangat juang itu dalam berbagai ruang kehidupan," kata Menteri PPPA Arifah Fauzi dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

Hal itu dikatakan Arifah Fauzi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XXI Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Tahun 2025 di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Arifah Fauzi menjelaskan Kementerian PPPA saat ini mengedepankan tiga program prioritas, yakni Ruang Bersama Indonesia (RBI), perluasan Call Center SAPA 129, dan satu data perempuan dan anak berbasis desa.

Baca juga: Menteri PPPA ajak ormas kolaborasi lindungi perempuan dan anak

Ia pun mengajak PWKI untuk turut mengambil peran dalam pelaksanaan RBI demi mendukung perlindungan perempuan dan anak berbasis komunitas.

"Kami mengajak PWKI untuk berkolaborasi mewujudkan RBI di desa/kelurahan di wilayah kerja PWKI. Kami yakin program kerja PWKI selama ini telah sejalan dengan perjuangan pemerintah terutama dalam hal pemberdayaan perempuan dan melindungi anak," kata Arifah Fauzi.

Dia berharap Rakernas PWKI dapat menghasilkan rekomendasi nyata di tingkat akar rumput untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak demi terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Rakernas XXI PWKI Tahun 2025 mengusung tema "Mewujudkan Asa PWKI Demi Kemanusiaan dan Keadilan".

Baca juga: Bersinergi, Menteri PPPA optimistis isu perempuan-anak bisa diatasi

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian PPPA, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, dan PWKI terkait komitmen dan sinergi bersama dalam perlindungan pekerja migran Indonesia dan keluarganya yang berbasis masyarakat.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |