Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam pengiriman bantuan logistik kemanusiaan ke wilayah Sumatera untuk mendukung pemulihan korban bencana banjir di wilayah ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan yang membantu kami menyalurkan amanah ini sebagian dari donasi dari keluarga besar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Menteri PPPA dalam pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Kapal Pengawas Orca 6 milik KKP, di Pangkalan PSDKP KKP Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu.
Arifah menyampaikan apresiasi kepada KKP serta mitra seperti Perempuan Konghucu Indonesia; Unilever; dan Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Population Fund/UNFPA) turut berempati membantu masyarakat Sumatera, sekaligus mendoakan pemulihan korban dan kelancaran penanganan pascabencana.
"Kita berdoa mudah-mudahan semua bisa teratasi dan keluarga besar kita yang ada di tiga provinsi ini mendapatkan layanan sebaik-baiknya dan semua diberi kesehatan," ujarnya.
Bantuan kemanusiaan berupa logistik hingga pakaian layak pakai akan dikirim untuk membantu korban banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Arifah menuturkan dalam penanganan bencana, Kementerian PPPA menekankan pendekatan sensitif gender, pendataan terpilah perempuan dan anak, reunifikasi keluarga terpisah, serta layanan Mobil Sapa untuk pendampingan, informasi, dan kebutuhan trauma healing.
Pendampingan psikososial dilakukan berkelanjutan bagi perempuan, anak, dan keluarga di pengungsian melalui kolaborasi dengan kementerian terkait, serta pemerintah daerah agar pemulihan mental berjalan optimal pascabencana.
"Dan pastinya ini tidak Kementerian PPPA sendiri, kita berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti yang diamanatkan oleh Bapak Presiden (Prabowo Subianto), apapun yang kita lakukan kita harus berkolaborasi dan bersinergi. Jadi dengan KKP, kemudian dengan BNPB, Basarnas, kementerian lain kita juga berkolaborasi," ujarnya pula.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi (ketiga kiri), Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sekaligus Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono (tengah), dalam jumpa pers pengiriman bantuan kemanusiaan melalui Kapal Pengawas Orca 6 milik KKP, di Pangkalan PSDKP KKP Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (13/12/2025). ANTARA/HariantoSementara itu, Komandan Satgas KKP Peduli Bencana Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sekaligus Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pung Nugroho Saksono (Ipunk) mengatakan secara keseluruhan pihaknya telah menerima 159 ton bantuan untuk dikirim ke lokasi bencana.
"Hari ini 50 ton lebih (yang masuk). Ada bahan makanan, beras, juga tadi dari Bu Menteri (PPPA) menyampaikan baju layak pakai, kebutuhan spesifik," kata Ipunk.
Dia menyampaikan KP Orca 6 dijadwalkan bergerak pada Minggu (14/12) dari Muara Baru, Jakarta menuju Medan. Setibanya di Medan, kapal akan melakukan proses pemuatan bantuan bersama armada yang telah menyelesaikan pengiriman sebelumnya.
"Dari Medan terus kemudian ada teman-teman dari darat, kita ke Aceh Tamiang," katanya lagi.
Selanjutnya, KP Orca 6 melanjutkan pelayaran menuju Lhokseumawe untuk distribusi lanjutan, serta bergerak ke wilayah barat hingga Sibolga guna menjangkau beberapa titik sasaran melalui jalur darat.
"Di titik-titik itu sudah ada tim dari KKP, Satgas KKP, dan teman-teman petugas yang lain," kata Ipunk.
Baca juga: Telkom beri layanan internet gratis di Aceh
Baca juga: Menko AHY: Luas daerah terdampak bencana Sumatera setara Pulau Jawa
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































