Jakarta (ANTARA) - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menyatakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) sangat bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
“(Tapera) bermanfaat betul bagi rakyat Indonesia. Saya yakin dengan bantuan Tapera, (realisasi penyaluran subsidi perumahan) akan maju dan terus maju berkembang,” ujarnya dalam acara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terkait peluncuran BALE by BTN di Jakarta, Minggu.
Sejak pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024 hingga 5 Februari 2025, tercatat realisasi penyaluran subsidi perumahan sebanyak 93.484 unit.
Jumlah tersebut terdiri dari 37.955 rumah realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), 1.384 rumah realisasi akad Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) khusus Aparatur Sipil Negara (ASN), 23.413 rumah sedang dalam persetujuan akad kredit, serta 8.717 rumah telah akad kredit.
Baca juga: Menteri PKP: Pentingnya kolaborasi pemerintah dan lembaga keuangan
Selain itu, terdapat pula 11.783 rumah telah selesai dibangun tapi belum akad serta 10.232 rumah dalam proses pembangunan.
Berdasarkan bank penyalur, Menteri PKP menuturkan bahwa BTN menjadi penyalur terbanyak dengan 23.313 unit dan diikuti oleh BTN Syariah sejumlah 5.529 unit. Artinya, total penyaluran BTN secara keseluruhan sebesar 28.842 unit atau 75,89 persen dari total realisasi penyaluran subsidi perumahan.
“Ini adalah kerja kalian yang luar biasa (para pegawai BTN). Saya, Maruarar Sirair, sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, mengucapkan terima kasih karena saudara-saudara, bapak, ibu, adik-adik, membantu perjuangan perumahan rakyat. Kita punya target yang luar biasa, membangun dan merenovasi 3 juta rumah dalam 1 tahun, dan sebagian besar sudah segera dilakukan dengan baik,” kata dia.
Baca juga: Kepala Bappenas sebut program tiga juta rumah percepat capaian SDGs
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025