Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menegaskan aplikasi All Indonesia adalah salah satu wujud nyata program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, berkeadilan, dan berbasis digital.
Rini mengatakan sistem ini tidak sekadar menyatukan layanan imigrasi, kepabeanan, dan karantina dalam satu platform digital, tetapi juga mencerminkan semangat shared outcome, di mana kementerian dan lembaga bergotong royong memberikan layanan publik terpadu yang lebih cepat, transparan, dan pasti.
"Kami berharap dengan aplikasi ini, di mana beberapa kementerian berkolaborasi, ini artinya kementerian dan lembaga bergotong-royong untuk memastikan layanan-layanan kepada masyarakat, lebih mudah dan mendekatkan diri kepada masyarakat," kata Rini dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
All Indonesia merupakan integrasi layanan deklarasi keimigrasian, kepabeanan, kesehatan, dan karantina dalam satu aplikasi yang tersedia dalam bentuk web allindonesia.imigrasi.go.id maupun aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store.
Mulai tanggal 1 Oktober 2025, setiap penumpang dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia diwajibkan mengisi deklarasi kedatangan melalui aplikasi ini. All Indonesia dapat diisi sejak tiga hari sebelum kedatangan.
All Indonesia dirancang untuk menyederhanakan prosedur kedatangan, meningkatkan kenyamanan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang lebih cepat, aman, dan efisien bagi seluruh penumpang.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menjelaskan All Indonesia sudah diberlakukan di seluruh bandar udara dan pelabuhan yang ada di tanah air.
AHY usai peresmian All Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, Rabu (1/10), menyebut sistem layanan yang terintegrasi tersebut diharapkan semakin memudahkan masyarakat dalam mengakses seluruh keperluan perjalanan ke Indonesia.
"Yang diharapkan ini bisa semakin memudahkan, membuat nyaman, membuat lebih efisien, mempersingkat waktu bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri ke Indonesia, baik itu WNI atau warga negara asing," katanya.
Baca juga: All Indonesia resmi diterapkan di seluruh bandara & pelabuhan
Baca juga: Menteri Imipas: All Indonesia lompatan besar dalam pelayanan publik
Baca juga: BC Soetta: Barang bawaan terdaftar di All Indonesia tetap diperiksa
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.