Korban keracunan MBG di Agam bertambah, 108 orang hingga Kamis siang

1 hour ago 1
Korban mendapatkan pelayanan kesehatan di tiga rumah sakit dan puskesmas tersebut

Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mencatat jumlah korban keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu bertambah, menjadi 108 orang yang tersebar di Nagari atau Desa Manggopoh dan Kampung Tangah hingga Kamis (2/10) siang.

"Ini berdasarkan data korban yang dirawat di RSUD Lubuk, Rumah Sakit Ibuk, dan Anak (RSIA) Rizki Bunda dan Puskesmas Manggopoh," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Agam Roza Syafdefianti di Lubuk Basung, Kamis.

Ia mengatakan 108 korban itu merupakan pelajar dari tingkat TK, SD, MTs, SMP, guru, orang tua, dan lainnya. Dari 108 korban itu, lanjutnya, 41 korban masih dirawat di dua rumah sakit dan satu puskesmas.

Baca juga: Sekda: 28 korban keracunan MBG di Agam masih dirawat intensif

Sementara 67 korban lainnya sudah pulang ke rumah setelah kondisi korban membaik.

"Korban mendapatkan pelayanan kesehatan di tiga rumah sakit dan puskesmas tersebut," katanya.

Ia menambahkan korban keracunan MBG tersebut terus bertambah dari sebelumnya hanya 86 korban pada Rabu (1/10) sekitar pukul 21.00 WIB, kemudian pada Kamis (2/10) bertambah 22 orang, yang berobat ke Puskesmas Manggopoh 11 orang dan RSUD Lubuk Basung 11 orang.

"Dari 22 orang itu, 14 orang yang masih dirawat sampai pukul 11.30 WIB dan sisanya sudah pulang," katanya.

Baca juga: Gubernur Sumbar heran menu MBG makan siang kok nasi goreng

Korban mengalami keracunan usai menyantap MBG berupa nasi goreng. Setelah itu korban mengalami mual, pusing, dan sakit kepala.

Setelah itu korban pergi berobat di Puskesmas Manggopoh, RSUD Lubuk Basung, dan RSIA Rizki Bunda.

Saat ini dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah dihentikan sementara sambil menunggu hasil rapat dengan Badan Gizi Nasional (BGN) di Padang, Kamis (2/10).

Baca juga: Gubernur Sumbar tanggapi kasus keracunan 74 penerima MBG di Agam

Baca juga: Sumbar hentikan sementara dapur SPPG usai dugaan keracunan pelajar

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |