Menteri Kelautan tetapkan 5 KNMP di Kepri berpotensi budi daya ikan

1 week ago 9
Totalnya ada lima kampung nelayan yang sudah fix dan akan dibangun, jadi ada tiga di Batam dan dua di Natuna.

Batam (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono menetapkan lima Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengembangkan potensi budi daya ikan di wilayah pesisir.

“Totalnya ada lima kampung nelayan yang sudah fix dan akan dibangun, jadi ada tiga di Batam dan dua di Natuna. Proses kontrak dengan pelaksana sudah berjalan, dan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai dibangun,” ujar Sakti Wahyu Trenggono saat berkunjung di Batam, Rabu.

Tiga kampung nelayan berada di Batam, yakni Tanjung Banun, Pulau Kasu, dan Sekanak Raya. Sementara dua lainnya berada di Kabupaten Natuna, yaitu Desa Cemaga Utara dan Kampung Sungai Bulan.

Menteri Sakti menekankan bahwa kampung nelayan di Kepri dirancang untuk tidak hanya bergantung pada penangkapan ikan.

“Harapan kita, kampung nelayan tidak hanya fokus melaut, tetapi juga membangun usaha budi daya. Ini akan menjadi penularan ekonomi dengan nilai yang sangat besar bagi masyarakat pesisir,” ujar dia.

Ia menjelaskan terdapat banyak potensi budi daya laut, seperti lobster, kakap, ikan napoleon, bawal bintang, hingga komoditas bernilai tinggi lainnya.

“Nanti kampung nelayan juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti cold storage,” katanya lagi.

Kehadiran fasilitas ini diharapkan memperkuat rantai pasok hasil perikanan agar lebih terjamin kualitasnya.

“Untuk potensi ekspor di kawasan Asia Tenggara kuat, namun dengan kampung nelayan kita juga bisa ekspor ke Eropa dan Asia Pasifik. Mereka akan mulai percaya karena mutu ikan kita juga semakin bagus,” katanya pula.

Kepala Dinas Perikanan Kota Batam Yudi Admajianto mengatakan tiga lokasi di Batam siap untuk dikembangkan.

“Tiga KNMP tersebut akan menyerap kurang lebih 1.000 tenaga kerja. Sudah kami rancang untuk pengembangannya seperti apa. Ketiganya ada budi daya ikan kerapu yang memiliki daya jual tinggi dan biasa di ekspor,” kata dia.

Dengan fasilitas yang segera dibangun, KNMP Kepri diharapkan akan memberdayakan nelayan tradisional dan pembudidaya lokal yang menetap di wilayah pesisir provinsi itu.

Baca juga: Menteri KKP: Tiga lokasi di Batam berpotensi jadi KNMP

Baca juga: Menteri Trenggono: KNMP ubah kampung nelayan tradisional jadi modern

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |