Mataram (ANTARA) - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dijadwalkan menyambangi Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan melakukan berbagai kunjungan kerja mulai dari meresmikan museum desa hingga menyampaikan pidato kebudayaan.
Kepala Museum NTB Ahmad Nuralam mengatakan kunjungan kerja Menteri Kebudayaan RI merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap aspek kebudayaan yang berkembang di Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Delapan koleksi Museum NTB ikuti pameran internasional di Jeddah
"Pada 7 Januari 2024, Menteri Kebudayaan datang ke Museum NTB. Hal itu menunjukkan bahwa pemerintah pusat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh museum," ujarnya di Mataram, Senin.
Berdasarkan jadwal kunjungan kerja dari Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, aktivitas Menteri Fadli Zon di Lombok berlangsung pada 6-7 Januari 2025.
Pada 6 Januari, dia mengunjungi cagar budaya nasional Taman Narmada di Kabupaten Lombok Barat hingga meresmikan Museum Desa Genggelang di Lombok Utara.
Taman Narmada dibangun oleh Raja Anak Agung Gde Ngurah Karang Asem pada tahun 1727 yang bertujuan sebagai tempat pemujaan dan peristirahatan raja saat musim kemarau.
Sedangkan Museum Desa Genggelang merupakan tempat menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan Kedatuan Gangga. Museum desa tersebut memiliki sekitar 80-an benda koleksi dengan jenis terbanyak berupa senjata dan naskah kuno.
Pada 7 Januari, Menteri Kebudayaan RI mengunjungi Museum NTB untuk meluncurkan program strategis Kotaku Museumku, Kampungku Museumku, melihat pameran temporal tentang eksistensi peralatan rumah tangga di NTB, hingga pidato kebudayaan.
Baca juga: Membangun pariwisata NTB berbasis budaya
Baca juga: BRIN teliti manuskrip kuno yang dikoleksi Museum NTB
Kotaku Museumku, Kampungku Museumku merupakan program strategis Museum NTB dalam mendorong setiap desa dan kota memiliki destinasi yang dapat menjadi basis kunjungan wisata berbasis budaya.
"Kami berharap urusan kebudayaan jadi atensi khusus pemerintahan pusat, apalagi Kementerian Kebudayaan sudah terbentuk. Kami berharap program Kotaku Museumku, Kampungku Museumku bisa diadopsi oleh Kementerian Kebudayaan," pungkas Nuralam.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
