Palembang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyiapkan 10 ribu sepeda motor untuk penyuluh yang berprestasi agar lebih optimal mendampingi petani.
Amran usai kegiatan Sosialisasi Inpres No. 3 Tahun 2025 Tentang Pendayagunaan Penyuluh Pertanian di Palembang, Selasa, mengatakan, penyuluh memiliki peran dalam keberhasilan program swasembada pangan.
Oleh karena itu, pemerintah akan memberikan dukungan penuh kepada plpenyuluh agar lebih optimal dalam mendampingi petani.
"Kami ingin penyuluh berkompetisi dan menunjukkan hasil nyata dalam meningkatkan produksi pangan. Sebagai bentuk dukungan, dari 37.000 penyuluh yang ada, kami siapkan 5.000 hingga 10.000 motor untuk mereka yang berprestasi,” katanya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung program ketahanan pangan. Pemerintah akan memperkuat koordinasi dengan dinas pertanian, kelompok tani, serta pelaku usaha pertanian agar seluruh kebijakan dapat berjalan efektif di lapangan.
Melalui kebijakan ini, pemerintah optimistis dapat mempercepat swasembada pangan sekaligus membuka peluang ekspor beras di masa depan.
"Pemerintah terus mengawal pengembangan sektor pertanian dengan melibatkan penyuluh sebagai ujung tombak keberhasilan program ini," kata Amran.
Selain itu, Mentan menargetkan Sumsel menjadi peringkat tiga besar penghasil beras nasional. Dalam mendukung target tersebut, pemerintah menyiapkan tambahan satu juta hektare lahan baru untuk produksi padi, dengan tahap awal pengembangan 150.000 hektare pada 2025.
Pemerintah juga akan mempercepat modernisasi pertanian dengan menyalurkan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam jumlah besar. Dengan penggunaan alsintan secara optimal, diharapkan produktivitas pertanian meningkat signifikan sehingga dapat mendukung ketersediaan beras nasional.
Baca juga: Mentan targetkan Sumsel peringkat tiga besar penghasil beras nasional
Baca juga: Mentan pantau pasar murah di Kantor Pos Palembang
Baca juga: Mentan: Pengusaha bisa kena sanksi jika naikkan harga di atas HET
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025