Mentan salurkan bantuan 14 traktor senilai Rp1,84 miliar di Bangkalan

1 month ago 6

Jakara (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyalurkan bantuan 14 alat dan mesin pertanian (alsintan) traktor senilai Rp1.840.000.000 guna meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

"Pompa yang (sudah) kita kirim sangat produktif, alat mekanisasi seperti combine harvester dan traktor juga sangat efektif," kata Mentan di sela kunjungan kerja di Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh, Bangkalan sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa.

Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan alsintan prapanen program tahun anggaran 2025 kepada Pemkab Bangkalan dengan rincian empat unit traktor roda empat, 10 unit traktor roda dua dengan total senilai Rp1.840.000.000.

Menurut Mentan, Kabupaten Bangkalan menunjukkan capaian luar biasa dalam sektor pertanian setelah sebelumnya sudah menerima berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) seperti pompa hingga alat panen dan tanam dari Kementerian Pertanian tahun anggaran 2024.

Amran menegaskan bahwa dukungan pemerintah pusat kepada daerah telah membuahkan hasil nyata, termasuk peningkatan signifikan pada produktivitas padi.

“Bangkalan adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat mendorong hasil luar biasa. Pompa yang kita kirim (sebelumnya) sangat produktif, alat mekanisasi seperti combine harvester dan traktor juga sangat efektif," ucap Mentan.

"Hasilnya, produksi padi meningkat 51 persen, dari 49 ribu hektare menjadi 74 ribu hektare pada 2025. Ini adalah prestasi yang patut dicontoh oleh daerah lain,” tambah Mentan.

Ia juga mengapresiasi kerja keras pemerintah daerah, petani, serta semua pihak yang terlibat di Kabupaten Bangkalan.

"Dengan kolaborasi seperti ini, target produksi nasional dari 30 juta ton menjadi 32 juta ton pada 2025, saya yakin akan tercapai,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menatan turut melakukan panen padi menggunakan combine harvester.

Menurutnya, hal itu menjadi bukti nyata bagaimana mekanisasi dan teknologi dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Bagi Mentan, Kabupaten Bangkalan menjadi contoh inspiratif bagaimana kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani mampu menghasilkan perubahan yang signifikan di sektor pertanian.

Di kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M. Edie mengungkapkan bahwa bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Pertanian telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani di daerahnya.

“Alhamdulillah, combine harvester, traktor roda dua dan empat, serta pompa yang diberikan oleh Pak Menteri sangat membantu kami. Hasilnya, produksi padi meningkat. Jika sebelumnya petani hanya bisa panen dua kali setahun, kini mereka bisa panen tiga hingga empat kali,” ungkapnya.

Ia juga melaporkan bahwa Kabupaten Bangkalan saat ini telah mencapai surplus pangan hingga delapan bulan ke depan

“Kami optimistis, dengan bantuan (tambahan) ini, kami bisa mewujudkan swasembada pangan di 2025,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya yang ikut dalam kegiatan tersebut turut menyoroti pentingnya koordinasi dan kolaborasi antar-lini untuk mendukung ketahanan pangan.

“Kita pastikan kepala daerah memahami kebutuhan di lapangan, dapat berkoordinasi dengan semua pihak, dan memanfaatkan bantuan secara optimal. Jika semua kepala daerah bergerak seperti Bangkalan, swasembada pangan akan terwujud lebih cepat,” ujarnya.

Wamendagri juga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur irigasi menjadi salah satu prioritas.

"Tahun ini, ada 2 juta hektare lahan irigasi yang akan dibangun. Jika semua selesai tepat waktu, kita yakin target swasembada pangan dalam dua tahun ke depan dapat tercapai,” tegasnya.

Baca juga: Kementan pastikan Himbara sediakan Rp300 triliun KUR untuk pertanian

Baca juga: Pemerintah anggarkan Rp12 triliun pembangunan irigasi pertanian

Baca juga: Mentan: Kalsel miliki potensi cetak sawah seluas 195.664 hektare

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |