Mentan ajak Kadin Indonesia terlibat pengembangan pertanian-perkebunan

1 month ago 7

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk terlibat aktif dalam percepatan pengembangan sektor pertanian dan perkebunan nasional.

"Kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani," kata Mentan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Indonesia Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) 2025 di Jakarta, Rabu.

Amran menegaskan, pemerintah saat ini tengah menjalankan program besar berupa pengembangan komoditas perkebunan strategis. Komoditas yang akan dikembangkan di antaranya kelapa, kakao, mete, tebu, pala, kopi, dan lada.

“Kita akan mengembangkan komoditas perkebunan strategis yang sudah dipetakan secara menyeluruh. Karena itu, saya mengajak Kadin untuk ikut terlibat aktif dalam pengembangannya. Langkah ini akan menjadi lompatan eksponensial bagi kemajuan perkebunan nasional,” ujar Amran​​​​​​​.

Baca juga: Mentan tegaskan pemerintah jalankan kebijakan pro petani

Amran menyampaikan pihaknya telah menyiapkan anggaran sekitar Rp8 triliun untuk mendukung program pengembangan sektor perkebunan. Dukungan itu tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga untuk memperluas lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Insya Allah nanti akan melibatkan sekitar satu jutaan tenaga kerja. Tujuannya agar nilai tambah dari sektor perkebunan dapat dirasakan langsung oleh petani dan masyarakat luas,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Mentan juga mengajak seluruh anggota Kadin Indonesia untuk bekerja dengan mental pejuang, bukan sekadar mengikuti cara-cara lama.

"Kalau mau jadi orang sukses, jangan kerja biasa saja, buat gebrakan. Jangan hanya mengandalkan proposal. Orang sukses itu dilihat dari keyakinannya, dari tindakannya, dan dari keberaniannya berkreasi," tutur Mentan.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |